Harga Cabai Merah Anjlok, Ini Dilakukan IRT di Maje

Senin 16 Sep 2024 - 06:00 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Dedi Julizar

MAJE – Kini harga cabai merah sedang anjlok, tak lagi pedas.

Dari harga semula sebesar Rp 45 ribu/kilogram, menjadi Rp 25 ribu/kilogram.

Penurunan harga cabai ini disebabkan oleh faktor kualitas cabai yang kurang bagus.

Akibat dampak musim kemarau panjang.

BACA JUGA:Tertarik Memulai Bisnis Ikan Hias, Simak Kelebihan dan Tipsnya di Sini!

BACA JUGA:Ingin Dapat Subsidi Kacamata dari BPJS Kesehatan, Yuk Simak Caranya di Sini!

Turunnya harga jual cabai ini menjadi berita baik bagi Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kecamatan Maje.

Oleh sebab itulah, saat harga sedang bersahabat ini, IRT banyak membeli cabai.

Mereka akan menyimpan cabai giling, supaya saat harga tinggi mereka tidak akan terkena dampaknya.

Mustapa (45) pedagang cabai merah warga Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje mengatakan, musim kemarau berkepanjangan membawa dampak yang cukup besar terhadap produksi cabai merah.

Kekurangan air selama musim kemarau, mempengaruhi pertumbuhan cabai merah.

Sehingga mengakibatkan hasil panen menjadi berkualitas rendah seperti ukuran yang kecil dan warna yang kurang cerah.

Akibatnya daya jual cabai merah dipasaran, turun secara signifikan.

"Penurunan kualitas cabai merah, akibat musim kemarau menyebabkan, banyak cabai merah yang tidak memenuhi standar kualitas untuk dijual dengan harga tinggi. Akibatnya, banyak pedagang yang terpaksa menurunkan, harga jual cabai merah untuk menarik minat pembeli, termasuk saya sendiri" katanya kepada Radar Kaur di Pasar Minggu Desa Linau Kecamatan Maje, Minggu 15 September 2025.

BACA JUGA:17,5% Penduduk Bengkulu Selatan Miskin, Ada 923 Unit RTLH, Apa Langkah Pemerintah?

Kategori :