"Jika harga pupuk kimia Rp 1 juta per karung, dengan metode pupuk injeksi maka petani cukup mengeluarkan biaya Rp 400 ribu," tuturnya.
Selain hemat biaya operasional, pupuk injeksi batang kelapa sawit juga diklaim sangat efektif karena langsung diserap oleh kelapa sawit.
BACA JUGA:Jangan Cemas! Ini Cara Penanganan Penyakit Kelapa Sawit Busuk Pucuk
Berdasarkan hasil penelitian pemupukan dengan metode injeksi batang.
Ini dapat meningkatan produksi kelapa sawit sebesar 5-20 persen.
"Peningkatan produksi setelah menggunakan pupuk injeksi selama 9 bulan," sebutnya.
Menurutnya, pupuk cair injeksi yang digunakan ke pohon sawit haruslah pupuk organik. Dia melarang pemakaian pupuk injeksi dari pupuk kimia yang dilarutkan.
Pupuk kimia ini memiliki sifat panas terhadap tanaman.
Karenanya bisa berisiko membuat pohon mati.
"Kita hanya merekomendasikan pupuk organik cair, bukan pupuk kimia yang dicairkan," pungkasnya.