Selama fase larva, hama ulat kantong membutuhkan 100 cm² luas daun untuk makan.
Ketika telur menetas bermunculanlah ulat-ulat kecil yang menyerang daun tanaman kelapa sawit.
Baik itu untuk makan ataupun sebagai rumah untuk perlindungannya.
Ketika fase ini petani harus melakukan pengendalian pada hama ulat kantong.
Ini penting dilakukan guna mencegah makin luasnya kerusakan.
Melansir pkt-group.com, Kamis 12 September 2024, guna mengetahui tanda serangan hama ulat kantong pada tanaman kelapa sawit.
Berikut beberapa ciri yang umum terjadi yang bisa dilihat dari fisik tanaman kelapa sawit.
Seperti daun yang berlubang hingga kering lantaran diserang hama ulat kantong.
Lantas bagaimana cara pengendalian?
Ada 3 langkah sebagai upaya pencegahan agar tanaman kelapa sawit tak diserang hama ulat kantong, yaitu:
1. Monitoring
Lakukan monitoring serangan hama ulat kantong secara rutin.
Ini setidaknya dilakukan minimal 1 kali dalam sebulan.
Hal itu guna memantau perkembangan serangan hama ulat kantong.
Petani belum perlu melakukan pengendalian jika tingkat serangan hama ulat kantong masih dalam batas wajar atau di atas ambang ekonomi.
2. Insektisida Ramah Lingkungan