SDN 58 Kaur Jumat Berinfaq, Kembangkan Karakter Murid

Jumat 13 Sep 2024 - 20:12 WIB
Reporter : Bahman Hadi
Editor : Daspan Haryadi

KAUR SELATAN – Dalam membantu sesama yang membutuhkan, SDN 58 Kaur melakukan program Jumat infaq secara sukarela guna mengembangkan karakter peduli pada yang membutuhkan, Jumat 13 September 2024.

Kepala SDN 58 Kaur, Elva Sismi Rahayu, S.Pd mengatakan, sudah menjadi program sekolah setiap Jumat melakukan kegiatan berinfaq secara sukarela dalam membantu sesama yang membutuhkan pada anak didik kurang mampu.

Seperti anak fakir miskin, yatim piatu yang membutuhkan uluran tangan. Bantuan sebagai kebutuhan untuk perlengkapan sekolah yaitu, seragam sekolah, tas dan juga alat tulis sert lainnya.

BACA JUGA:Air Sungai Mertam Kembali Berwarna, Seperti Minyak Solar, Tanggapan BSL Bikin Kaget

Sekolah yang beralamat di Desa Sukunyit Kecamatan Kaur Selatan, berinfaq secara sukarela sebagai pengembangan karakter peduli dan tidak ada tekanan atau paksaan. Hanya menyampaikan pada anak didik agar Jumat berinfaq dan siapa yang rela silakan berinfaq. 

Pembagian hasil infaq diberikan pada anak yang membutuhkan satu kali selama satu bulan atau dua bulan. Dengan waktu tersebut uang infaq lumayan terkumpul untuk kebutuhan sekolahnya.

Di sekolah ada 192 murid selalu belajar aktif dan jaga kedisplinan juga mengutamakan kegiatan ibadah pada sang pencipta salah satunya program infaq. Sekolah juga ada kegiatan salat dhuha secara berjamaah tiap Jumat.

Anak didik juga diajarkan selalu patuh pada guru dan orang tua. Bahkan setiap habis kegiatan dan masuk gedung sekolah dengan bersalaman pada dewan guru.

BACA JUGA:Polsek Muara Nasal Patroli di Perbatasan Bengkulu – Lampung, Cegah Potensi Gangguan

Ini bertujuan supaya pada yang orang tua harus menghormati dengan bersalaman. Baik di sekolah maupun di rumah. Kegiatan yang positif dapat dijadikan pembelajaran untuk selalu berbuat yang baik. 

Kegiatan ini guna melatih anak didik sejak usia dini agar terbiasa untuk bersedekah dan juga penamanan pendidikan yang berkarakter. Sebagaimana kegiatan yang membantu dengan sesama merupakan kegiatan dalam kurikulum pendidikan.

“Membantu yang membutuhkan dengan ikhlas agar bermanfaat,” ucapnya.

Terpisah, Guru Agama Dahniar, S.Pd.I menuturkan, anak didik di sekolah senang dengan adanya program infaq untuk membantu temannya yang membutuhkan. Karena membantu pada yang membutuhkan merupakan kegiatan yang begitu mulya dengan ikhlas tanpa ada paksaan dari dewan guru. 

Kategori :