KORANRADARKAUR.ID - Sebagian besar petani di Bengkulu masih belum paham tentang kadar pH tanah kebun kelapa sawit.
Padahal, memahami kadar pH tanah kebun sawit penting untuk meningkatkan maksimal pertumbuhan tanaman dan tentunya hasil produksi.
Banyak petani sawit di Bengkulu tidak paham apa gunanya mengetahui pH tanah kebun sawit.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu M Rizon, S.Hut, M.Si mengatakan, petani harus paham apa gunanya dari mengetahui besaran pH tanah kebun sawit.
BACA JUGA:Warga DKI Jakarta Wajib Tahu! Ingin Lakukan Pemblokiran STNK, Ini Syarat dan Tata Caranya
BACA JUGA:Warga Jabodetabek Catat! Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling untuk Pembayaran Pajak Kendaraan
"pH itu sangat penting diketahui petani kelapa sawit, dengan begitu petani tidak sia-sia dalam memberikan pupuk ke tanaman," kata Rizon, Selesa 10 September 2024.
Rizon menjelaskan, kadar pH pada tanah bisa menjadikan indikasi atau faktor untuk melihat kualitasnya.
Dengan mengetahui kadar keasaman tanah petani kelapa sawit tentu bisa mengatur soal pemupukan.
Dengan begitu pemupukan bisa jadi lebih efektif sehingga produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit lebih maksimal.
"Tentu saja pH itu penting. Kalau pH tanah rendah. Maka imbasnya saat pemupukan adalah tidak akan bisa terserap maksimal oleh tanaman kelapa sawti," ujarnya.
Rizon mengatakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh petani kelapa sawit untuk menentukan pH tanah jika tidak memiliki pH meter.
Cara pertama yang bisa dilakukan yakni dengan menggunakan petunjuk dari tanaman liar.
BACA JUGA:Cara Pemupukan Sawit Yang Benar, Ini Petunjuk Dinas TPHP Bengkulu
BACA JUGA:Pemupukan Sawit Sistem Injeksi, Ini Kelebihannya