Tindakan tersebut antara lain dengan membuat persemaian yang baik agar bibit sehat dan kuat, pemberian air yang cukup dan naungan pada musim kemarau.
2. Busuk Pangkal Batang
Gejalanya yaitu daun hijau pucat dan daun muda (janur) yang terbentuk sedikit.
Daun yang tua layu, patah pada pelepahnya, dan menggantung pada batang.
Selanjutnya pangkal batang menghitam, getah keluar dari tempat yang terinfeksi, dan akhirnya batang membusuk dengan warna cokelat muda.
Akhirnya bagian atas tanaman berjatuhan dan batangnya roboh.
Penyebabnya adalah jamur Ganoderma applanatum, Ganoderma lucidum, dan Ganoderma pseudofferum.
Jamur ini akan menular ke tanaman yang sehat jika akarnya bersinggungan dengan tunggul-tunggul pohon yang sakit.
BACA JUGA:Dampak PKI Terhadap Indonesia dan Pemerintahan Awal Kemerdekaan, Inilah Catatan Perjalanannya
Pencegahannya yaitu, sebelum penanaman sumber infeksi dibersihkan.
Terutama jika areal kelapa sawit merupakan lahan bekas kebun kelapa atau kelapa sawit, tunggul-tunggul ini harus dibongkar serta dibakar.
3. Busuk Kuncup
Gejalanya yaitu jaringan pada kuncup membusuk dan berwarna kecokelat-cokelatan.
Setelah dewasa, kuncup akan bengkok dan melengkung.
Penyebabnya belum diketahui dengan pasti sampai sekarang.
Pemberantasannya dengan memotong bagian kuncup yang terserang.