KORANRADARKAUR.ID - Penyulaman atau penyisipan tanaman kelapa sawit penting diketahui dan dilakukan.
Sebab, penyisipan tanaman kelapa sawit merupakan faktor penting dalam menghasilkan buah yang melimpah.
Kegiatan penyisipan tanaman kelapa sawit dilakukan secara berkala untuk mengetahui kondisi tanaman.
Kondisi yang diketahui dari penyisipan tanaman kelapa sawit seperti tanaman yang tidak produktif, mati, hilang atau kemungkinan besar tanaman tidak akan berproduksi optimal.
BACA JUGA:Kasus Asusila Meningkat, Ini Imbauan Kasat Reskrim Kaur
BACA JUGA:Mau Hasil Panen Kelapa Sawit Melimpah? Penting Lakukan Persiapkan Media Tanam
Dengan begitu dapat diganti dengan tanaman baru.
Pelaksanaan penyisipan tanaman kelapa sawit dilakukan yaitu, 3-6 bulan setelah tanam, sehingga dimungkinkan terjadinya keseragaman panen.
Frekuensi waktu penyisipan tanaman dilakukan dengan ketentuan 2-4 rotasi per tahun selama 18 bulan sejak tanam.
Melansir buku petunjuk praktikum "Budidaya Tanaman Kelapa Sawit" yang ditulis Silvia Nohara, SP, MP dan Ir.Carolina D Musi, MP.
Yang diterbitkan Pusat Pendidikan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI, tahun 2018.
Berikut petunjuk penyisipan tanaman kelapa sawit.
Peralatan dan Bahan
Peralatan yang digunakan dalam penyisipan tanaman yaitu:
- Truk dengan bak rata dan terbuka atau traktor trailer
- Sekop bertangkai panjang
- Kaleng yang telah ditera untuk pemupukan lubang tanam
- Kereta dorong untuk angkutan dalam kebun
- Pisau tajam
Bahan yang digunakan dalam penyisipan tanaman yaitu:
- Kayu untuk menopang pohon yang miring
- Pupuk dasar
- Bibit tanaman