Suku Sentinel merupakan satu-satunya suku pra-Neolitik yang masih ada di dunia saat ini.
Itu berarti mereka telah melakukan hal-hal yang sama seperti orang-orang di pertengahan Zaman Batu untuk bertahan hidup.
Suku ini tidak pernah melakukan praktik pertanian atau menunjukkan bahwa mereka bercocok tanam.
Suku ini hidup dari berburu hewan liar seperti babi hutan, kura-kura, dan ikan.
Jika dilihat dari senjata yang mereka gunakan mereka memiliki tombak dan busur panah.
BACA JUGA:Sosialisasi Program Pemutihan Pajak, Lembaga Pemerintah Diharap Taat Bayar Pajak!
BACA JUGA:Tinggal di Ujung Dunia, Inilah Kehidupan dari Suku Nenet
3. Cara komunikasi antar sesama
Sampai saat ini, tidak ada yang tahu berapa banyak orang yang tinggal di Sentinel. Mereka hanya memperkirakan 50 hingga 100 orang.
Suku Sentinel tidak mengenal jabat tangan seperti yang biasa kita lakukan.
Untuk menyapa (salam) mereka akan duduk di pangkuan satu sama lain seraya menampar punggung mereka (yang akan disapa) dengan keras.
Seorang antropolog dari Universitas Delahi, Anup Kapoor, mengatakan bahwa jika ingin menyapa mereka, orang harus berpenampilan seperti penduduk Sentinel.
Sayangnya, hingga saat ini, tidak ada yang dapat berbaur dengan mereka. ***