KORANRADARKAUR.ID - Demi untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemkab Bengkulu Selatan dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos). Salah satunya dengan menyamakan persepsi.
Seperti contohnya, menyamakan persepsi dengan seluruh stakeholder yang ada di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dengan cara rutin melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemkab, Tenaga Pekerja Sosial, organisasi masyarakat dan stakeholder lainnya.
Kadis Sosial Bengkulu Selatan Efredy Gunawan, S.STP, M.Si mengaku, FGD digelar untuk mengajak semua stakeholder menyamakan persepsi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem yang masih ada di Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:SDN 38 Kaur Rutin Senam, Berikut Ini Tujuan Utamanya
BACA JUGA:Puskesmas Linau Gencar Mengajak Masyarakat Untuk Senam Germas
"Pengentasan kemiskinan ekstrem tersebut merupakan perintah langsung dari pemerintah pusat," ungkap Efredy.
Kadis menjelaskan, kegiatan FGD tersebut selain narasumber menyampaikan materi seputar pengentasan kemiskinan ekstrem, para tamu undangan juga dapat menyampaikan masukan dan saran.
Bukan hanya itu, peserta juga bisa menyampaikan pertanyaan yang berkaitan langsung mengenai pengentasan kemiskinan ekstrem.
Sebab, FGD dilakukan sebagai wadah tukar pikiran terhadap permasalahan kemiskinan ekstrem agar dapat lakukan penanganan dengan aksi nyata.
BACA JUGA:SDN 100 Kaur Rutin Olahraga Bola Voli
"Jadi hasil dari FGD ini akan menjadi langkah yang akan diambil dalam pengentasan kemiskinan ekstrem," pungkasnya.
Sekda BengkuluSelatan Sukarni Dunip, SP, M.Si mengapresiasi langkah yang diambil Dinsos dalam mengentaskan kemiskinan melalui FGD.
Sebab dalam menentukan solusi sebuah permasalahan, tentunya permasalahan yang ada harus dapat diidentifikasi terlebih dahulu.