BENGKULU SELATAN (BS) - Dalam rangka untuk mengurangi angka kasus kematian terhadap ibu hamil dan bayi. Banyak upaya dilakukan oleh Pemkab BS melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) BS.
Salah satu langkah terbaik yang dilakukan oleh Dinkes BS diantaranya yakni, dengan mengingatkan seluruh elemen akan pentingnya skrining penyakit anemia pada remaja putri sejak dini.
Terbaru, Dinkes BS melalui Seksi Kesehatan Keluarga (Kesga) Gizi, melaksanakan dengan pertemuan sosialisasi pelaksanaan dan pemeriksaan skrining anemia bagi remaja putri.
BACA JUGA:Puskesmas Linau Gencar Mengajak Masyarakat Untuk Senam Germas
BACA JUGA:Antisipasi Kenaikan Harga Pangan, Polisi Cek Pasokan dan HET Sembako
Diketahui, pertemuan tersebut dilaksanakan tidak lain untuk mengingatkan petugas kesehatan tentang pentingnya melakukan skrining anemia pada remaja putri sejak dini.
Sehingga, ketika ada ditemukan kasus anemia yang menyerang pars remaja putri di Kabupaten BS, petugas kesehatan bisa langsung segera melakukan tindaklanjut.
Kadis Kesehatan BS Didi Ruslan, S.KM, M.Si menyampaikan, adanya pertemuan tersebut tidak lain untuk penanganan penyakit anema terhadap para remaja putri di Kabupaten BS sejak dini.
BACA JUGA:SDN 38 Kaur Rutin Senam, Berikut Ini Tujuan Utamanya
"Pertemuan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal penanganan terkait anemia pada remaja putri di Bengkulu Selatan," kata Didi.
Kadis melanjutkan, remaja putri sangat rentan mengalami penyakit anemia. Oleh karena itu, penitng sekali untuk dilakukan skrining sejak dini.
Perlu diketahui, penyakit anemia sendiri merupakan sebuah keadaan menurunnya kadar hemoglobin hemotokrit, dan jumlah sel darah merah di bawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan.
Para remaja putri rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi. Remaja putri yang menderita anemia berisiko mengalami anemia pada saat hamil.
BACA JUGA:SDN 100 Kaur Rutin Olahraga Bola Voli
"Sehingga, ini akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan," jelas Kadis.