Suku Dayak Ditakuti Belanda,Penyebabnya Bikin Merinding
Suku Dayak Ditakuti Belanda,Penyebabnya Bikin Merinding-sumber foto: Koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID – Suku Dayak begitu dikenal dimasyarakat Indonesia. Keberadaan Suku Dayak ternyata berjuang untuk kemerdekaan dan ditakuti oleh tentara Belanda.
Walau Suku Dayak tinggal dipedalaman yang begitu jauh untuk dijangkau, ternyata taktik dalam perang gerilya dan senjatanya begitu ampuh dalam menghadapi musuh.
Bahkan dikabarkan bila sedang berada di Suku Dayak jangan mencoba berbuat yang macam-macam. Karena bisa saja celaka walau tidak berhadapan secara langsung dengan Suku Dayak.
Dalam sejarah diceritakan, Suku Dayak mempunyai ilmu mistik yang begitu kuat serta ampuh dalam menghadapi musuhnya, begitu juga ketika tentara Belanda mencoba melawan.
Akibatnya tentara Belanda dengan pakaian lengkap didukung persenjataan yang canggih, namun tetap membuat Belanda ketakutan.
Belanda bisa diusir dari daerahnya walau Suku Dayak dengan senjata seadanya atau senjata tradisional.
BACA JUGA:4 Bagian Tubuh yang Disukai Jin Pendamping, Inilah Lokasinya
BACA JUGA:Tanda-Tanda Diganggu Jin Pendamping, Inilah Cirinya
Dikutip dari laman travel.okezone.com, diceritakan Suku Dayak melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda ketika Belanda mencoba mengusik keberadaannya.
Suku Dayak menggunakan taktik perang yang luar biasa dengan senjata terbuat dari panah dan sumpit.
Sehingga saat terjadi kedua bela pihak berperang, akhirnya Belanda ketakutan karena senjata mereka tidak mengeluarkan bunyi dan sangat mematikan.
Selain itu, Suku Dayak dalam menggunakan senjata sumpit dengan cara ditiup menggunakan mulut. Peluru sumpit mengenai target, langsung meninggal. Karena peluru yang digunakan pasukan Suku Dayak beracun.
Siapa saja yang terkena senjatanya, maka akan mengalami kesakitan yang serius dan bisa tewas.
Senjata sejenis lainnya ada Mandau atau parang. Senjata yang terkenal mematikan sering dibawah oleh Suku Dayak walau tidak dalam kondisi perang. Namun mereka tetap menjaga diri dari ancaman.