Sejarah dan Sederat Kuliner Khas Suku Besemah

KORANRADARKAUR.ID – Selain suku asli Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata memiliki ragam suku lainnya, yang tersebar dan mendiami pada suatu daerah di provinsi tersebut. Diantaranya Suku Besamah.

Diketahui, suku besemah merupakan satu suku melayu asli, yang banyak mendiami beberapa kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Antara lain yakni tersebar di Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Empat Lawang serta Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. 

Seperti diketahui, suku Besemah banyak bermukim di dataran tinggi sekitar kawasan perbukitan hingga kawasan gunung seperti Gunung Dempo Provinsi Sumsel. 

Suku Besemah konon dipercaya merupakan anak keturunan dari tiga dewa, yakni Dewa Gumay, Dewa Semidang, dan Dewa Atung Bungsu. Tiga Dewa inilah yang membuka lahan, menata kehidupan dan peradaban.

Termasuk daerah Sebagian Jambi dan Bengkulu. Dari itulah Dewa Atung Bungsu membangun pemerintahan yang disebut Keratuan Besemah.

Dengan demikia, masyarakat keturunan Suku Besemah yang bermukim di sekitar Gunung Dempo bermata pencaharian sebagian besar sebagai petani.

BACA JUGA:Semua Honorer Bisa Ikut Tes PPPK 2024, Bocoran Lengkap Soal Gambaran Seleksi PPPK Khusus Guru dan Nakes

BACA JUGA:Mengenal Suku Paling Kaya dan Unik di Indonesia, Suku Melayu Deli

Nah selain itu, ada pula makanan khas Suku Basemah yang kaya akan bahan-bahan alami dan proses pengolahan yang unik. Mengutip pagaralampos.disway.id, berikut adalah beberapa makanan khas Basemah: 

1. Kelicuk 

Kelicuk adalah makanan khas orang Besemah yang dibungkus menggunakan daun pisang. 

Bahan-bahan utamanya adalah pisang, daun pisang, beras ketan, kelapa dan gula. 

Cara membuat: 

Kocok pisah hingga halus tanpa dicampur dengan gulah, kemudian campurkan beras ketan sampai merata dan terakhir tambahkan gula. Lalu dibentuk seperti terompet jika sudah kukus hingga masak.