Warga Indonesia Wajib Tahu! Ternyata dari Sini Istilah Pancasila Berasal

KORANRADARKAUR.ID - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia, namun tahukah kamu dari mana istilah Pancasila? Kalau belum yuk cari tahu di sini!

Pancasila lahir dari proses perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Pada masa kolonial Belanda, bangsa mengalami penindasan dan diskriminasi yang sangat berat. 

Dalam situasi ini, para tokoh nasional berusaha untuk menciptakan suatu ideologi yang dapat mempersatukan bangsa.

Pancasila tidak hanya merupakan dasar negara Indonesia tetapi juga merupakan filosofi hidup yang mengandung nilai-nilai luhur dan etika yang mendalam. Indonesia

Istilah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta dan sudah dikenal sejak abad ke-14 sejak jaman Majapahit. Istilah Pancasila ini muncul dalam buku Negarakertagama karangan Empu Prapanca dan Sutasoma karangan Empu Tantular. 

Pancasila berasal dari kata Panca, yang berarti lima dan sila yang berarti sendi yang berbatu dan alas atau dasar yang berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti perilaku kesusilaan lima.

Dalam sidang BPUPKI 1 pada tanggal 1 Juni 1945, Sukarno sendiri membahas dasar Pancasila dan berpidato secara lisan tentang rancangan dasar Negara Indonesia merdeka.

Selain itu, sebagai tanggapan atau jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh ketua BPUPKI saat itu, Soekarno juga merumuskan dasar negara Indonesia.

BACA JUGA:Pertanda Orang Memiliki Khodam Pendamping Leluhur, Salah Satunya Ada Goresan di Tubuh

BACA JUGA:Terbukti! Jayabaya Pernah Meramal Penjajah yang Datang ke Indonesia, Ini Isi Ramalannya

Soekarno mengatakan bahwa dasar negara yang telah dia usulkan berjumlah 5 bilangannya. Namun dasar negara ini kurang tepat kalau disebut dengan istilah Panca Dharma. Alasannya karena Dharma memiliki arti kewajiban sedangkan yang dibicarakan adalah dasar negara.

Soekarno juga mengatakan bahwa dirinya senang dengan hal-hal yang simbolik. Soekarno juga menerangkan apa saja hal yang berjumlah 5, seperti rukun islam, jari 5 setangan, panca Indera, pandawa yang juga berjumlah 5.

Untuk dasar negara terdapat 5 juga jumlahnya dengan prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan dan ketuhanan, namun namanya bukan Panca Dharma.

Dikutip dari www.detik.com, Soekarno menamakan dasar negara ini sesuai dengan petunjuk seorang teman yang merupakan ahli bahasa dengan nama Panca Sila. Sila memiliki arti asas atau dasar dan diatas 5 dasar itulah berdiri negara Indonesia yang kekal dan abadi.