Sambut Kemerdekaan, Kaur Diguncang Badai, Ini Pesan Babinpotmar

Nelayan sedang parkirkan perahu. Lantaran Kaur diguncang badai-Sumber Foto: BAHMAN/RKa-

TANJUNG KEMUNING – Menyambut hari ulang tahun (HUT)kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tahun, kini Kaur sedang diguncang badai.

Akibatnya nelayan di Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning tidak melaut. Ikan pun sedang sepi.

Salah seorang nelayan Nopran (35) warga Desa Sulauwangi mengatakan, kini sedang badai dan nelayan tidak melaut. Akibatnya ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) Sulauwangi dekat jembatan perbatasan Kaur dan Bengkulu Selatan (BS) sepi.

Kalau pun ada yang melaut dan mendapat ikan, harganya pasti berbeda dengan hari biasa, tentu saja terjadi kenaikan.

Namun sebagian besar memilih istirahat melaut, lantaran untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab bila sedang badai bisa saja jadi korban, akibat kuatnya ombak laut dan ini sudah pernah dialami oleh nelayan.

Lebih baik mencari titik aman dan sebelum jadi korban akibat terjangan badai yang berpengaruh besar dengan kondisi perairan laut. Badai sering terjadi waktu masuk pertengahan tahun.

Biasanya nelayan penangkap ikan sudah pasti tahu waktu datangnya badai. Karena badai tiap tahun pasti terjadi akibat pergantian cuaca.

BACA JUGA:Ada Anggota DPR RI! Politisi PDI Perjuangan Rebutan Maju di Pilkada Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Usut Tuntas Laporan Masyarakat Tentang PT ABS, Kejari BS Sudah Panggil 5 Orang, Siapa Terkait?

Bila dipaksakan melaut, dapat menimbulkan kerugian pada alat perlengkapan dan tangkap ikan dan perahu nelayan. Bahkan bisa menelan korban jiwa bila sedang bernasib sial.

Lebih baik mencari pekerjaan lain yang dapat menghasilkan dari pada dipaksakan melaut. Lantaran masih nekat melaut, harus berhadapan dengan tantangan yang besar yang menyebabkan nyawa jadi taruhan.

“Ada puluhan jumlah nelayan di Sulauwangi istirahat menangkap ikan di laut,” ucapnya.

Terpisah, Personil Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) Pos TNI AL Sertu Dendi Amrin Wira menuturkan, diminta pada nelayan untuk waspada kini sedang badai.

Lebih baik istirahat, walau kini kondisi cuaca cerah, namun sedang badai. Kalau melaut tentu akan bisa membahayakan. Oleh karena itu, jangan melaut dan cari pekerjaan yang juga dapat menghasilkan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan