Lahan Sawah Kian Menyempit, Pemkab Bakal Bangun Irigasi dan Bendungan Air Nelengau Ganjuh

Pemkab BS berencana akan membangun saluran irigasi dan bendungan Air Nelengau di Desa Ganjuh, Senin 5 Agustus 2024.-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-

BENGKULU SELATAN (BS) - Sejak beberapa waktu terakhir, lahan pertanian dan pasokan air untuk mengaliri lahan persawahan di wilayah Kabupaten BS kian menyempit.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, yang mana fenomena alih fungsi lahan sawah menjadi lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten BS terus saja terjadi belakangan ini.

Yang paling parah lagi, banyak masyarakat juga mengubah fungsi lahan persawahan menjadi kawasan perumahan. Sehingga, hal ini membuat areal persawahan semakin sedikit.

Mengantisipasi lahan persawahan semakin sedikit, saat ini Pemkab BS mempunyai ide dan gagasan. Yang mana areal persawahan yang luas tetap dapat menjadi penopang ketahanan pangan 

Salah satu yakni, Pemkab BS saat ini sedang mengkaji potensi pembuatan irigasi dan bendungan Air Nelengau di Desa Ganjuh Kecamatan Pino.

Jika kajian tersebut nantinya benar-benar berhasil dan dapat terealisasi, maka ada potensi sebanyak 1.000 Hektar lahan sawah baru yang kembali bisa digarap oleh masyarakat.

BACA JUGA:Turun Hujan, Jalan Berlobang di Sinar Banten Seperti Kolam Ikan

BACA JUGA:Peserta Bengkulu Utara dan Lebong, Juara Bujang Gadis Bengkulu 2024

Sekda BS Sukarni Dunip, SE, MM mengaku, pihaknya masih melakukan kajian bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Teknik Sipil Universitas Bengkulu.

Kendati demikian, Sukarni tetap optimis dan berharap hasil kajian ini dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah kekurangan air di area persawahan petani.

Menurut Sukarni, saluran irigasi pengairan sawah di kawasan Desa Ganjuh harus lebih diperhatikan. Salah satunya dengan membangun bendungan dan irigasi baru.

Sehingga, dengan demikian potensi produk pangan padi di Kabupaten BS dapat terus meningkat. Tentunya, pada akhirnya kesejahteraan masyarakat akan lebih terjamin.

"Ini menjadi tantangan bagi pemeritah daerah. Makanya, butuh kajian yang matang. Salah satu solusi pemeritah saat ini membangun bendungan dan irigasi di Ganjuh," sebut Sukarni.

Sekda menambahkan, dengan adanya kajian tersebut, bukan hanya menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan air irigasi pengakhiran sawah kawasan Ganjuh dan sekitarnya saja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan