Cughup Tinggi Pagar Gading, Jadi Air Terjun Tertinggi dan Terbaik di BS, Belum Terjamah
ROHIDI/RKa TERBAIK : Cughup Tinggi Pagar Gading Kecamatan Pino Raya jadi wisata air terjun terbaik dan tertinggi di Bengkulu Selatan, Kamis 25 Juli 2024.--
KORANRADARKAUR.ID - Kabupaten Bengkulu Selatan nampaknya memang memiliki segudang wisata alam yang tersebar di 142 desa di 11 kecamatan.
Namun, dari sekian banyak wisata yang ada di Bengkulu Selatan, ternyata ada banyak pula wisata yang belum terjamah oleh wisatawan.
Beberapa wisata yang belum banyak tersentuh tangan manusia di Bengkulu Selatan ini karena keberadaanya yang belum diketahui banyak orang.
Seperti yang KORANRADARKAUR.ID bahas sebelumnya, ada wisata baru di wilayah Kecamatan Ulu Manna yang bernama Air Terjun Air Tenam di Desa Air Tenam.
Nah, kali ini ada lagi wisata alam baru yang ada di Bengkulu Selatan. Wisata baru tersebut yakni, Air Terjun Cughup Tinggi di Desa Pagar Gading Kecamatan Pino Raya.
Wisata alami yang satu ini disebut-sebut sebagai wisata air terjun tertinggi dan terbaik di Bumi Sekundang Setungguan.
BACA JUGA:Tanpa Ribet dan Banyak Promo! Ini 5 Aplikasi Pembelian Tiket Pesawat Terbaik
Bagaimana tidak, Air Terjun Cughup Tinggi memiliki ketinggian yang mencapai 30 meter lebih. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersediri bagi wisata yang satu ini.
Karena wisata belum banyak terjamah tangan manusia, sehingga wisata yang satu ini memiliki kealamian alam yang sangat asri.
Mulai dari deburan air sungai yang bersumber langsung dari perbukitan, yang dikelilingi pepohonan rindang, menjadikan airnya sangat jernih dan juga sejuk.
Hanya saja, karena keberadaanya belum banyak diketahui masyarakat dan juga wisatawan luar. Sehingga, akses menunju ke lokasi wisata juga masih cukup sulit.
BACA JUGA:Parfum Wanita Paling Awet, Wanginya Terbawa Mimpi, Seharga Motor Bekas Grandong
Yang mana, akses menuju ke lokasi air terjun harus ditempuh dengan berjalan kaki sekitar lebih kurang 30 menit dari Desa Pagar Gading.
Namun, pengunjung yang ingin datang ke sana tidak akan terasa capek meskipun berjalan kaki. Sebab, sepanjang jalan akan disajikan perkebunan warga dan juga hutan yang rindang.