DIRESMIKAN! Pasar Tradisonal Modern Kutau Bakal Beroperasi 24 Jam

BENGKULU SELATAN (BS) - Setelah dibangun sejak tahun 2022 lalu, Pemkab BS melalui Dinas Perdagangan BS akhirnya meresmikan Pasar Teradisional Modern (PTM) Kutau.

Setelah diresmikan, Pasar Tradisonal Modern (PTM) yang terletak di Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna ini bakal jadi pasar modern terbesar dan megah, satu-satunya yang ada di Kabupaten BS.

Selain itu, yang sebelumnya Pasar Kutau hanya pasar mingguan yang beroperasi pada hari, Minggu, Selasa dan Jumat saja. Saat ini, PTM Kutau juga bakal jadi satu-satunya pasar modern yang bakal beroperasi selama 24 jam setiap harinya.

Kegiatan tersebut dibuka dan diresmikan langsung oleh Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM, Selasa 16 Juli 2024. Turur dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Asisten II Setkab BS Hj Diah Winarsih, SH, OPD terkait dan tamu undangan lainya.

Dalam sambutannya, bupati menyebutkan, jika peningkatan Pasar Kutau dari pasar mingguan menjadi pasar harian aktif beroperasi selama 24 jam untuk menjadi tempat perputaran ekonomi.

"Agar jumlah transaksi meningkat dan perputaran ekonomi warga membaik, maka saya minta agar pengelola PTM ini dibuka dari siang hingga malam atau 1x24 jam," sampai Bupati.

BACA JUGA:WAW! Spanyol Nyaris Sapu Bersih Penghargaan Piala Eropa 2024

BACA JUGA:Manfaat Tempe Gembus Baik untuk Kesehatan, Simak Penjelasannya Ini

Gusnan juga berharap, agar pihak pengelola pasar dapat betul-betul mengelola lokasi ini dengan baik. Bahkan diharapkan para pedagang dapat tertib agar tidak terjadi kesemerawutan.

Khususnya, mengenai kebersihan pasar tradisional modern yang juga harus dijaga untuk meningkatkan kenyamanan baik bagi pendagang dan pembeli.

"Pemanfaatan pasar berlantai tingkat ini harus diatur dengan baik. Sehingga dapat memudahkan konsumen berbelanja dalam mencari barang yang dibutuhkan dan memberikan kenyamanan," pesan Gusnan.

Bupati juga tak lupa berharap, agar pengelola pasar dapat mengatur para pedagang untuk dapat mengisi kios-kios yang telah disediakan.

Sebab, pasar yang telah dibangun ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal baik dari pihak pedagang dan pengunjung.

Apalagi, menurut bupati, diprediksi pengunjung yang bakal datang ke pasar ini juga berasal dari Kabupaten Kaur, Seluma, Pagar Alam dan lain-lainnya.