Kuota SMAN 2 Kaur Penuh, 4 Hari Dibuka PPDB Ditutup

TANJUNG KEMUNING – Kuota SMAN 2 KAUR penuh, Jumat 28 Juni 2024 sudah resmi ditutup. Adapun jumlah penerimaan peserta didik baru (PPDB) sebanyak 204 orang sesuai kuota.

Jumlah kuota PPDB SMAN 2 Kaur penuh karena banyak peminat yang ingin bergabung di sekolah yang beralamat di Desa Tanjung Kemuning 3 Kecamatan Tanjung Kemuning.

Selain itu, sebelum PPDB dimulai, pihak sekolah sudah menyampaikan informasi pada masyarakat. Baik melalui media sosial (Medsos) maupun brosur yang disampaikan pada SMP terdekat oleh panitia PPDB.

BACA JUGA:Seluruh Kebun Sawit Rakyat di Bengkulu Selatan Akan Didata, Simak Kegunaannya

BACA JUGA:INFO PENTING! Seleksi PPPK Guru di Bengkulu Selatan Belum Jelas, Begini Tanggapan Dikbud

Seperti dektahui, PPDB SMAN 2 Kaur buka jalur zonasi, Selasa tanggal 25 Juni 2024 setelah tiga jalur yakni, jalur prestasi, afirmasi dan ikut orang tua sudah dilaksanakan. 

Kepala SMAN 2 Kaur Drs. Gunadi mengatakan, kuota PPDB sudah terpenuhi sesuai kuota yang dibutuhkan dari empat jalur. Dalam PPDB secara transparan sesuai aturan yang berlaku. 

Selama pendaftaran panitia tidak ada melakukan pungutan liar (Pungli). Murni diterima berdasarkan persyaratan yang diajukan. 

“PPDB sudah ditutup dengan jumlah kuota yang dibutuhkan sudah mencukupi,” katanya.

BACA JUGA:Perda KTR Mubazir, Banyak Warga Hingga Pejabat Merokok di Sembarang Tempat, Bahkan di Rumah Sakit

Selama pendaftaran PPDB ada empat jalur dan sudah dilakukan sesuai ketentuan dan semuanya terisi dengan kuotanya. 

“Alhamdulillah dalam PPDB dapat berjalan sesuai harapan dan tidak ada kendala di lapangan,” ujarnya.

Terpisah, wakil kepala (Waka) Kesiswaan Yogi Noto Sasmita, S.Pd mengakui, jumlah kuota melalui PPDB sudah terpenuhi dan kini sudah ditutup. Bila ada perubahan, tetap berpedoman pada aturan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Provinsi Bengkulu.

“Apa yang diharapkan pihak sekolah PPDB berjalan mulus. Diharapkan anak didik yang baru nanti dapat mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM) pada ajaran baru nantinya,” ucapnya.