Polda Bengkulu Razia Ponsel Anggota Kepolisian, Berantas Judi Online

ARMED WIJAYA --

BENGKULU - Dalam upaya memberantas praktek judi online yang kini sedang marak terjadi.

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs.H Armed Wijaya, MH memerintahkan Polres/Polresta jajaran.

Agar melakukan razia ponsel anggota kepolisian dalam satuannya. Langkah ini untuk memastikan tidak ada anggota kepolisian yang terlibat permainan haram tersebut. 

"Kami minta Kapolres dan Kapolresta jajaran Polda Bengkulu. Agar melakukan razia ponsel anggota kepolisian di satuannya. Pemeriksaan  handphone anggotanya satu per satu ini. Untuk mengecek ada atau tidaknya anggota kepolisian yang menginstal aplikasi ataupun mengakses halaman judi online," kata Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs.H Armed Wijaya, MH melalui Kabid Humas Kombes Pol Anuardi, S.IK, Kamis 20 Juni 2024. 

Lanjutnya, sejauh ini, dalam razia ponsel anggota kepolisian. Telah ada sejumlah Polres yang melakukan pemeriksaan ponsel pada anggotanya. Seperti Polres Bengkulu Utara (BU), Polres Bengkulu Selatan (BS), Polresta Bengkulu, Polres Rejang Lebong dan lainnya. 

BACA JUGA:Judi Online Merugikan Diri Sendiri, Begini Pesan Kapolsek dan KUA

BACA JUGA:Kuota PPDB SMAN 2 Kaur, Empat Jalur, Kuota 204 Siswa Baru

Dalam kegiatan ini, seluruh handphone milik personil Polres jajaran Polda Bengkulu  diperiksa secara teliti. Hal itu untuk mendeteksi keberadaan aplikasi maupun akses ke situs-situs judi online.

Ditegaskannya, kegiatan ini sebagai langkah preventif untuk mencegah perilaku menyimpang yang dapat mencoreng nama baik institusi Polri. 

Diakuinya, walau sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi personel kepolisian melakukan aktivitas judi online. Dirinya menegaskan, agar anggota dalam tubuh Polda Bengkulu terus menjaga disiplin dan integritas. 

"Polda Bengkulu selalu komitmen dalam menjaga sikap disiplin dan integritas. Begitupun kami akan terus menjaga nama baik satuan. Adanya monitoring pada ponsel anggota ini.

BACA JUGA:Menuju Generasi Emas 2045, Rohidin: Ini Peran Keluarga

Merupakan di antara bentuk keseriusan dalam memberantas segala bentuk penyimpangan yang dilakukan anggota. Terlihat itu berpotensi merugikan dirinya sendiri, masyarakat dan institusi," tegasnya. 

Dia menekankan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala. Ini untuk memastikan kepatuhan dan disiplin di kalangan personil. Serta mengimbau seluruh personil agar tetap menjaga integritas, menjauhi segala bentuk kegiatan ilegal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan