PMI Kota Teken Kerjasama, Pasien DBD di Bengkulu Akan Terbantu, Alkes Seharga Rp 1,5 Miliar

Kerjasama antara PMI Kota Bengkulu dengan PT Itama Ranoraya Tbk untuk mempermudah penanganan pasien DBD di Bengkulu, Rabu 19 Juni 2024.--

BENGKULU – Ke depannya pasien DBD atau Demam Berdarah Dengue DBD di Kota Bengkulu dan sekitarnya. Dipastikan akan lebih mudah mendapat trombosit yang dibutuhkan dalam penanganannya.

Sebab, kini Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bengkulu telah melakukan kerjasama dengan PT Itama Ranoraya Tbk. Ini dalam pengadaan alat pemeriksaan darah dan pemisah komponen darah.

Ketua PMI Kota Bengkulu, Dr.Dedy Wahyudi, SE, MM mengatakan, alat ini nantinya akan membantu pasien DBD di Bengkulu yang sebelumnya kesulitan mendapatkan trombosit.

Sebab, sejauh ini belum ada rumah sakit di Bengkulu yang memiliki alat kesehatan (Alkes) senilai Rp1,5 miliar itu. Selain itu, PMI Kota Bengkulu adalah yang pertama mengoperasikan alat ini di Bumi Rafflesia.

"Selama ini, pasien DBD Bengkulu sulit mendapatkan komponen darah trombosit. Sebab belum ada rumah sakit yang punya Alkes ini. Jadi terpaksa harus didatangkan dari Palembang atau Jakarta. Akibatnya, pasien tidak tertangani," jelas Dedy, Rabu 19 Juni 2024.

Dijelaskannya, alat ini bekerja untuk memisahkan komponen darah. Dengan pemisahan yang dilakukan ini, sehingga selanjutnya trombosit dapat diberikan kepada pasien DBD yang sangat membutuhkanya. 

BACA JUGA:Dikenal Pendiam dan Taat Beribadah! Ini Kesaksian Ketua RW Terhadap Terpidana Kasus Vina dan Eky

BACA JUGA:PENTING! Ini Estimasi Masa Tunggu Keberangkatan Haji dan Cara Mengeceknya

Bukan hanya itu saja, Alkes ini memiliki keunggulan lain yakni dapat memeriksa penyakit menular. Bahkan, hebatnya lagi akurasi hasil pemeriksaan dari alamat ini mencapai 100 persen. 

Selain itu, kata mantan General Manager (GM) RBTv ini, PMI Kota Bengkulu terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan.

Upaya lain yang dilakukan PMI Kota Bengkulu untuk meningkatkan pelayanan menggalakkan kegiatan donor darah dengan program Sedekah Darah.

Kemudian juga membentuk Komunitas Sahabat Darah di setiap Kelurahan, dan Mengaktifkan KSR dan PMR sebagai ujung tombak.

"Dengan berbagai upaya ini, PMI Kota Bengkulu berharap dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," tandasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan