Sejumlah Nama Dicurigai Otak Pelaku Tebar Racun Ikan di Sungai, Hasil Penyelidikan Polisi, Kolam Anggota Dewan
TUNJUKAN : Anggota DPRD Kabupaten BS Nissan Denni Purnama saat menunjukkan ikan di kolam miliknya yang banyak mati, belum lama ini. ROHIDI/RKa--
BENGKULU SELATAN (BS) - Hasil penyelidikan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Seginim Polres BS. Ada beberapa nama yang dicurigai merupakan otak pelaku tebar racun ikan di sungai.
Seperti diketahui, setelah mendapatkan laporan dari salah satu Anggota DPRD BS Nissan Denni Purnama, mengenai banyak ikan di sungai maupun kolam milik masyarakat mati.
Polsek Seginim terus melakukan penyelidikan mengenai apa penyebab sebenarnya banyak ikan mati di Sungai Air Bengkenang Buntu Kecamatan Air Nipis Kabupaten BS beberapa waktu lalu.
Mengejutkannya, dari hasil penyelidikan pihak kepolisian tersebut, saat ini ada beberapa nama yang masuk daftar dan dicurigai merupakan otak dari pelaku meracun ikan pada, 20 Mei 2024 lalu.
Kendati demikian, hingga saat ini polisi belum dapat memastikan siapa sebenarnya pelaku aslinya. Yang jelas, beberapa nama sudah dikantongi dan patut dicurigai.
Apalagi, sampai saat ini pihak Polsek Seginim masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan. Sehingga, jika sudah pasti, maka langsung ditetapkan tersangkanya.
Kapolres AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kapolsek Seginim Iptu Priyanto, SH mengungkapkan, pasca laporan masyarakat terkait banyak ikan mati di Sungai air Bengkenang Buntu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Penuh Antusiasme! Ini Nama – Nama Deretan Publik Figur yang Melaksanakan Ibadah Haji 2024
Dari hasil penyelidikan tersebut, Polsek Seginim mencurigai beberapa nama yang diduga jadi otak yang menyebabkan ikan banyak mati.
Oleh karena itu, pihaknya mulai melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hal itu tidak lain bertujuan untuk memastikan siapa sebenarnya pelakunya.
Hanya saja, Priyanto memastikan tidak akan menuduh apalagi asal tangkap terhadap oknum yang dicurigai.
"Iya, sementara ini ada beberapa nama yang dicurigai. Namun, bukti belum kuat," ungkapnya.
BACA JUGA:Trakindo Utama Buka Loker untuk SMA/SMK Hingga S1, Berikut Posisi yang Ditawarkan