Kebakaran Rumah di Naga Rantai Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kenapa Pemdes Bersedih?

KEBAKARAN: Rumah warga di Desa Naga Rantai Kecamatan Pagulu sedang kebakaran, Minggu malam 31 Maret 2024. IST/RKa--

PADANG GUCI HULU (Pagulu) – Kebakaran rumah milik Sidirman (80) petani warga Desa Naga Rantai Kecamatan Pagulu mejadikan trauma mendalam. Karena semua harta benda milik Sidirman ludes terbakar. Pemerintah Desa (Pemdes) Naga Rantai ikut bersedih atas terjadinya musibah ini.

Diduga musibah ini terjadi akibat korsleting listrik. Karena bangunan rumah itu semi permanen, api dari arus listrik cepat melalap kayu bangunan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Tapi akibat musibah ini korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah dan tidak memiliki tempat tinggal lagi.

Kades Naga Rantai Sukman Hadi mengatakan, kebakaran rumah warganya ini diduga akibat korsleting listrik. Rumah semi permanen terbakar ludes bersama isi rumah. Taksiran sementara, kurugian akibat kebakaran ini ratusan juta rupiah.

“Rumah terbakar dugaan sementara dari korsleting listrik. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” katanya.

BACA JUGA:DBD MELONJAK! Camat Sebut Penyebabnya

BACA JUGA:Cegah Penculikan Anak, Polsek Maje Terjunkan Tim ke Sekolah

Dikatakan, ketika kabakaran pasangan suami istri yang merupakan pemilik rumah sedang berada di dalam rumah itu. Beruntung mereka berhasil keluar dan selamat dari kobaran api yang meluluh lantahkan bangunan rumah beserta isinya.

Memang tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, hanya semua barang pemilik ludes terbakar. Pasangan suami istri ini hanya memiliki harta yang ada di badan saja lagi. 

“Beruntung pemilik rumah berhasil ke luar rumah dan aman dari ancaman api yang meludeskan rumahnya beserta isinya,” ujarnya.

Saat kebakaran terjadi, lanjut Kades, lidah api begitu cepat menghanguskan rumah beserta isinya. Warga dan aparat keamanan membantu melakukan pemadaman api. Namun dengan peralatan sederhana api tidak bisa dipadamkan dengan cepat. Sehingga api leluasa menghanguskan rumah beserta isinya.

BACA JUGA:Pengawas Observasi Sekolah, Kepsek Wajib Siapkan 5 Komponen

BACA JUGA: Tradisi Malam Nujuh Likur di Bengkulu Selatan Terancam Punah, Alasan Ketua BMA Bikin Ngakak

“Kini pemilik rumah tinggal di rumah anaknya di Desa Naga Rantai,” ucapnya.

Selaku pemerintah desa (Pemdes) dan warga sangat sedih dan prihatin atas kejadian menimpah warga ini. Rumah beserta isinya semuanya hangus terbakar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan