Ada Peti Emas! Ini Awal Mula Nama Bandu Agung di Kabupaten Kaur

BANDU AGUNG: Suasana Desa Bandu Agung Kecamatan Kelam Tengah--

RADAR KAUR - Ternama sebuah desa bernama Bandu Agung. Letaknya di Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur.

Melansir laman jhoniansyahp.wordpress.com, Kamis 22 Februari 2024. Tokoh masyarakat (Tomas) Desa Bandu Agung Muhammad Taris bercerita, terbentuknya desa ini bermula dengan kedatangan Puyang Depati Perapat. Dia  berasal dari Kota Agung di wilayah kedatuan Besemah yang datang ke Tangge Manik yang terletak di dataran rendah Desa Cuko Enau Kecamatan Padang Guci Hulu. 

Dalam hidupnya, Puyang Depati Perapat mempunyai 3 orang anak. Mereka adalah Satarudin, yang hijrah ke Bandu Agung. Singe Carang, yang hijrah ke Gunung Agung. Terakhir, Depati Caye Rurah, yang hijrah ke Bendar Agung di daerah Desa Tinggi Ari Kecamatan Tanjung Kemuning.

Dahulunya keadaan alam di Desa ini masih berupa hutan belantara. Setelah kedatangan Puyang Satarudin maka hutan belantara  dijadikan pemukiman warga. Kala itu ada sebuah peti emas yang disimpan oleh Puyang Satarudin. Tetapi setelah beliau wafat peti emas itu hilang secara gaib. 

Terkadang ada seseorang yang melihatnya. Namun, peti itu seperti dilindungi oleh sesuatu yang aneh. Misalnya ular besar bahkan terkadang seorang gadis. Tetapi setelah didatangi secara bersama benda ini tidak terlihatlagi dan tidak diketahui keberadaannya. Dalam hidupnya, Puyang Satarudin ini mempunyai 3 anak. Mereka yakni Mance Ude, Anak Dalam dan Saurah. 

BACA JUGA:Pejabat Dispar Teken PK, Sekdis Beberkan Alasannya

BACA JUGA:Ini 9 Kursi Dapil I DPRD Kabupaten Kaur

Dengan berjalannya waktu. Pertumbuhan penduduk mulai bertambah banyak. Maka terniatlah bagi mereka untuk menamakan tempat tinggalnya. Berkaca dari kejadian peti emas peninggalan Puyang Saturudin. Yang mana peti emas itu hilang secara gaib. 

Walaupun terkadang ada yang melihatnya. Maka warga setempat sepakat menamai dusun dengan nama Bandu Agung. Bila diartikan dalam bahasa Indonesia. Kata bandu berarti harta, sedangkan agung berarti besar. 

Dengan berdirinya Dusun Bandu Agung, maka diangkatlah Depati atau Kepala Dusun (Kadus). Orang pertama yang menjabat sebagai Depati  bernama Resakim. Setelah mengalami pergantian Depati untuk masa perubahan menjadi desa. Diangkatlah sebagai Kepala Desa pertama yang bernama, Yasudin.

Itulah sejarah singkat tentang terbentuknya Desa Bandu Agung di Kecamatan Kelam Tengah. Semoga artikel ini bermanfaat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan