TERUNGKAP! Ternyata Ini Motif Warga BS Sayat Leher Tetangga

ROHIDI/RKa DITANGKAP : Pelaku penganiayaan di Desa Karang Caya Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten BS saat berhasil diamankan pihak kepolisian, Minggu malam 18 Februari 2024.--

BENGKULU SELATAN (BS) - Salah seorang berinisial TP (38) warga Desa Karang Caya Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten BS, harus merasakan dinginnya jeruji besi sel tahanan Mapolres BS, Senin 19 Februari 2024.

Hal tersebut tidak lain, akibat perbuatannya yang tega dan sadis melakukan penganiayaan dengan cara menyayat leher terhadap tetangganya sendiri bernama, Riko Saputra (30) juga warga Desa Karang Caya.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada, Minggu malam 18 Februari 2024 sekitar pukul 22.20 WIB di pinggir jalan Desa Karang Caya Kecamatan Kedurang Ilir.

Pelaku berinisial TP berhasil diamankan Personel Unit Reskrim Polsek Kedurang dan Personel Satreskrim Polres BS, tak berselang lama usai peristiwa berdarah tersebut.

BACA JUGA:Dandim 0408 BS/Kaur Bergeser, Ini Penggantinya, Aswin Jadi Waasrendam

BACA JUGA:ALHAMDULILAH! Tahun Ini Ada Bantuan Bedah Rumah 35 Unit dari Baznas, Cek Disini Syarat Penerimanya

Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK disampaikan Kapolsek Kedurang Iptu Erik Fahreza, SH pada Radar Kaur (RKa) mengaku, pelaku penganiayaan sudah diamankan.

Bahkan, saat ini pelaku beserta barang bukti berupa satu Senjata tajam (Sajam) jenis kuduk kecil berukuran lebih kurang 15 Centimeter (Cm) yang digunakan pelaku untuk menyayat leher korban.

"Ya benar, tak berselang lama usai kejadian, pelaku dan barang bukti langsung kita amankan," kata Kapolsek.

Dijelaskan Erik, dari keterangan pelaku, untuk motif pelaku melakukan penganiayaan dengan menggunakan Sajam kepada korban yakni dikarenakan dendam lama.

BACA JUGA:KEDURANG MEMANAS! Lagi Duduk Pinggir Jalan, Leher Warga Kena Sayat Hingga 9 Jahitan, Ini Kronologisnya

BACA JUGA:KURSI KE-9 MAKIN PANAS! Beredar Informasi Warga Amankan Oknum Upaya Penyogokan

Diketahui, antara korban dan pelaku yang masih bertetanggaan tersebut memang memiliki persoalan lama.

"Motifnya karena dendam lama antara korban dan pelaku," tegas Erik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan