Pascademo, Begini Kondisi Terkini DSJ, Terbukti Dampaknya Bagi Masyarakat
BAHMAN/RKa -- MEDIASI : PPSS sedang berdiskusi dengan perwakilan Pemda Kaur, Kapolres Kaur, pimpinan PT DSJ dan Cama Tanjung Kemuning, Rabu 20 Desember 2023, setelah unjuk rasa.--
TANJUNG KEMUNING - Pascademonstrasi Perkumpulan Petani Sawit Sejahtera (PPSS), Rabu, 20 Desember 2023, perkebunan PT Dinamika Selaras Jaya (DSJ) di Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning tetap berjalan normal.
Dari pantauan wartawan Radar Kaur (RKa) di lapangan, puluhan tahun beroperasi, perkebunan telah memberikan kontribusi untuk masyarakat. Warga Kaur, khususnya Kecamatan Tanjung Kemuning banyak terbantu dari perkebunan, baik segi lapangan pekerjaan maupun kontribusi lain.
Kades Sulauwangi Biman Asli mengatakan, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit sangat membantu warga. Warga desanya banyak yang bekerja di perusahaan.
Diakui Biman, dirinya tidak ada kepentingan, hanya saja warga banyak terbantu dengan adanya perusahaan. Bahkan jalan menuju perkebunan warga dekat lokasi perusahaan, setiap hari memanfaatkan jalan yang dibangun oleh perusahaan.
BACA JUGA:Siapa Mau Hidup Sehat Cerdas? Resepnya Bikin Ketagihan
BACA JUGA:Tekan Stunting, Tumbuh Kembang Anak Wajib Diperhatikan
"Perkebunan sangat membantu dan mensejahterakan warga," katanya.
Terpisah Camat Tanjung Kemuning Diky Marianto, S.SI, M.AP mengakui, perkebunan sangat membantu masyarakat, khususnya di wilayah Tanjung Kemuning. Perkebunan sudah beroperasi, bahkan sudah lama dengan mengantongi izin usaha perkebunan. Sehingga ada dasar mereka tetap beroperasi.
"Perusahaan mendirikan perkebunan sangat menguntungkan dan dapat mensejahterakan masyarakat," ucapnya.
Sedangkan Manager PT DSJ Darmalis, SP melalui Humas Arsin menuturkan, keinginan warga dipenuhi, seperti kebun plasma sudah ada sertifikat, pembuatan jalan dan pengadaan bibit. Dalam tahap satu kelompok tani (Koptan) ada 35 orang dengan luas lahan 56,67 hektare (H). Sedangkan tahap dua jumlah Koptan ada 72 orang seluas 134,5 H. Untuk tahap tiga sedang dalam pengukuran oleh pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaur.
"Plasma yang sudah produksi melalui hasil panen dikirim melalui rekening pemilik plasma," ujarnya. (man)