TEGAS! Bupati Bengkulu Selatan Minta Tidak Ada ASN Malas Bayar Zakat, Infaq dan Sedekah
Bupati Bengkulu Selatan minta tidak ada ASN malas bayar Zakat, Infaq dan Sedekah. -Sumber foto : ROHIDI/RKa-
BENGKULU SELATAN (BS) - Untuk keskian kalinnya Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM meminta, agar tidak ada ASN Pemkab BS yang malas bayar Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) melalui Baznas.
Mengingat, menurut Bupati pemungutan pajak termasuk zakat, bagi para ASN yang dilakukan pemerintah itu berdasarkan peraturan undang-undang.
Sehingga, para ASN jangan merasa keberatan jika dituntut menunaikan ZIS yang merupakan sebuah kewajiban, serta juga sebagai bentuk ibadah mereka.
"Pemerintah itu punya melakukan pemotongan (gaji ASN, red). Kalau ada yang merasa keberatan, ingat ini ada aturannya," tegas Bupati.
Gusnan menyampaikan, pemotongan gaji ASN yang diperuntukkan sebagai ZIS tentunya mengikuti regulasi dan aturan yang ada.
BACA JUGA:Perbedaan Jumlah Soal PPPK dan CPNS, Serta Nilai Ambang Batas Masing-masing
BACA JUGA:Kursi Bisa Dilipat, APV Tak Rewel Saat Banyak Membawa Barang
Sehingga, pemerintah daerah dalam hal ini Pemkab BS, tidak akan semena-mena dalam melakukan penarikan ZIS dari para ASN tersebut.
"OPD yang masih belum patuh dala pembayaran terhadap zakat, infak dan sodakah, kami minta segara tindak lanjuti," pesan Gusnan.
Bupati menerangkan, melalui ZIS yang disalurkan ASN di daerah. Nantinya dana tersebut akan kembali disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tentunya, dengan program-program Baznas yang dikolaborasikan dengan Pemda BS salah satunya, Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
"Sudah banyak manfaat yang dirasakan masyarakat Bengkulu Selatan dari penyaluran bantuan Baznas dari zakat yang dikumpulkan dari ASN," demikian Bupati.
Terpisah, Ketua Baznas BS H. Hartawan menyebutkan, dalam kurun waktu tahun 2024, setidaknya sudah ada 17 unit rumah warga yang mendapatkan bantun bedah RTLH dari dari Baznas BS.
- Tag
- Share
-
-
