Tradisi Suku Dani Papua Memiliki Keunikan yang Beragam, Intip di Sini Kebiasaannya
Suku dani di Pulau Papau memiliki ragam tradisi dan keunikannya.-Sumber foto: koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID – Suku Dani merupakan suku yang tinggal di Pulau Papua, Tradisi Suku Dani Pulau Papua memiliki keunikan yang beragam.
Suku Dani membangun gubuk berbentuk bulat atau lonjong yang terbuat dari jerami dan kayu rumbia, serta beratap tebal untuk melindungi hujan.
Laki-laki dan perempuan Suku Dani tidur terpisah di gubuk yang berbeda. Hal ini dikarenakan tradisi lama yang menganggap seks adalah pantangan bagi wanita setelah melahirkan, selama dua sampai lima tahun.
BACA JUGA:Kunjungi Kabupaten Seluma, Ketua PT Jasa Raharja Berharap Kesadaran Masyarakat dalam Bayar Pajak!
BACA JUGA:Honorer 1.461 Orang, Kuota Seleksi PPPK 397 Formasi, Bagaimana Nasib Sisa Honorer?
Akibatnya, Suku Dani membesarkan anak-anak lebih sedikit tetapi lebih sehat. Karena wanita fokus mengasuh anak selama tahun-tahun pertama kehidupan anak mereka.
Selain itu, suku ini merupakan petani dari ladang kecil yang dibatasi dengan jelas. Suku ini sangat identik dengan tananaman umbi - umbian dan bertenak babi.
Mereka juga sering memakan jenis tanaman yang termasuk umbi-umbian. Alasan dengan menanam umbi-umbian, supaya hewan peternak mereka juga merasakan makanan yang sama.
Oleh karena itu, Suku Dani disebut dengan suku unik dan mempunyai banyak tradisi. Mengutip dari berbagai sumber berikut ini tradisi-tradisi menarik suku Dani yang perlu anda ketahui.
BACA JUGA:Penentu Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PPPK 2024 Jelas, Ini Ketentuan Harus Dilengkapi
1. Tradisi Iki Palek atau Potong Jari
Suku Dani merupakan tradisi yang melambangkan duka atau berkabung ketika salah satu anggota keluarga meninggal dunia.
Rasa sakit ketika kehilangan satu jari, bagi mereka sudah cukup untuk melambangkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
2. Tradisi Pesta Babi