Implementasi Literasi, Ciptakan Pembelajaran Sepanjang Hayat
IST/RKa LITERASI : Dewan guru foto bersama setelah mengikuti implementasi literasi di sekolah, beberapa waktu lalu.--
NASAL - Dalam upaya menumbuhkan budi pekerti murid, SDIT Darul Ulum di Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal mengadakan implementasi literasi di sekolah.
Kegiatan ini sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang meluncurkan sebuah gerakan yang disebut dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Kepala SDIT Darul Ulum Linda Gustiana, S.Pd melalui Wakil Kepala (Waka) Binti Rohayati mengatakan, kegiatan implementasi literasi yang dilaksanakan oleh sekolahnya bertujuan agar murid memiliki budaya membaca dan menulis.
Sehingga terciptanya pembelajaran sepanjang hayat. Dengan trigatra bangun bahasau, utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing.
"Benar, implementasi literasi di sekolah kami sebagai pelatihan dalam menerapkan literasi kepada murid," ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan menguasai literasi dasar, murid mampu memahami materi yang diajarkan dengan lebih mudah, dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan literasi pertama, sangat penting dalam pendidikan adalah literasi membaca dan menulis. Dengan GLS, salah satu program yang sangat penting diterapkan, karena program ini mampu mengembangkan kemampuan murid dalam menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
"Kemampuan literasi menjadi kunci untuk sukses di berbagai bidang. Kami berharap, dengan literasi bisa membantu murid untuk memahami materi pelajaran, mengevaluasi sumber informasi, dan menghasilkan karya tulis yang berkualitas," ujarnya.(fps)