Peserta Seleksi PPPK 2024 Jangan Asal Daftar Akun SSCASN, Konsekuensi Bisa Langsung Gugur

Reporter: Rohidi Efendi |

Editor: Dedi Julizar |

Rabu , 21 Aug 2024 - 06:47

Peserta seleksi PPPK tahun 2024 diminta untuk tidak asal dalam proses pendaftaran akun SSCASN.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

peserta seleksi pppk 2024 jangan asal daftar akun sscasn, konsekuensi bisa langsung gugur                            //konten sore
 
koranradarkaur.id - peserta seleksi pppk tahun 2024 diminta untuk jangan asal dalam proses pendaftaran akun sscasn. sebab, konsekuensi bisa gagal seleksi.
seperti diketahui, pemerintah pusat melalui kemenpan-rb ri, telah memastikan akan melaksanakan seleksi pppk dan cpns tahun 2024.
hanya saja, sebelum mengikuti atau mendaftar sebagai perserta seleksi, calon pppk dan cpns wajib terdaftar di akun sistem seleksi calon aparatur sipil negara (sscasn).
lalu, bagaimana cara daftar ataupun registrasi akun sscasn tersebut. serta, bagaimana jika terjadi kesalahan dalam proses pendaftaran akun.
untuk peserta calon pppk yang belum mempunyai akun, wajib mendaftar atau registrasi terlebih dahulu akunnya melalui portal sscasn.
baca juga:tradisi perkawinan suku biak memiliki keunikan, intip di sini 
sedangkan, bagi peserta yang sudah memiliki akun, tinggal lakukan login saja. mengingat, portal tersebut merupakan kunci utama untuk mengakses dsn memilih formasi yang diinginkan.
namun, jika kamu sampai salah dalam proses pendaftaran akun sscasn, maka yang bersangkutan akan langsung dinyatakan gagal seleksi.
oleh karena itu, para calon peserta seleksi diminta untuk benar-benar teliti dalam proses pembuatan akun sscasn. hal itu akan jadi kunci utama mereka nantinya.
lalu, bagaimana jika selama proses pembuatan akun terdapat kendala validasi data kependudukan atau semacamnya, serta apa konsekuensi jika hal itu terjadi.
baca juga:memiliki 15 kabupaten dan kota, yuk intip sejarah pemekaran provinsi lampung di sini!
nah, jika ada kendala soal nik dan semacamnya segera datangi dinas dukcapil setempat. lalu, ubah semua data di dukcapil sesuai yang dibutuhkan.
sementara, jika sampai ada salah dalam penggunaan data pada saat pendaftaran, maka akan banyak konsekuensi fatal yang bisa menyebabkan peserta gugur.
salah satunya, jika diketahui terdapat penggunaan dua atau lebih nik berbeda saat pendaftaran akun.
maka, panitia seleksi nasional (panselnas) akan langsung menggugurkan pelamar asn yang bersangkutan sesuai ketentuan perundang-undangan.
agar kamu tidak salah dalam proses pendaftaran seleksi pppk tahun 2024, maka simak cara pendaftaran akun sscasn berikut ini.
baca juga:pang suma pemimpin suka dayak lawan pasukan tentara jepang, perhatikan sepak terjangnya
1. bukan laman google kemudian masuk ke situs daftar-sscasn.bkn.go.id/akun.
2. isi kolom yang bertuliskan nomor induk kependudukan (nik) sesuai ktp, nomor kartu keluarga, nama lengkap, tempat tanggal lahir, nomor handphone yang aktif dan email pribadi yang aktif.
3. setelah semunya terisi, ketik kode captcha yang muncul di laman tersebut.
4. setelah itu, klik tulisan "lanjutkan".
5. lengkapi data yang diperlukan yang selanjutnya unggah foto scan ktp dan swafoto sesuai ketentuan.
6. setelah itu, klik lagi tulisan "lanjutkan".
baca juga:kemerdekaan indonesia tidak mau diakui belanda, ini penyebabnya utamanya 
7. jika sudah benar klik tulisan "proses pendaftaran akun" untuk memproses pendaftaran akun.
8. sebelum mengakhiri proses pendaftaran akun akan muncul konfirmasi dan klik tulisan "iya".
9. setelah itu, layar akan timbul sebuah pemberitahuan jika pendaftaran selesai. lalu, keluar pilihan cetak informasi pendaftaaran (untuk mencetak) dan lanjutkan login pendaftaran (untuk ke tahap selanjutnya). 
10. setelah selesai semuanya, maka pelamar asn akan masuk ke halaman utama portal sscasn untuk melakukan login dengan akun yang didaftarkan.
nah, itulah rangkuman mengenai peserta seleksi pppk tahun 2024 diminta untuk tidak asal dalam proses pendaftaran akun sscasn. sebab, konsekuensi bisa gagal seleksi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Rabu 21 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan