Sawah Kekeringan, Padi yang Ditanam Sia-sia, Petani Kaur Merugi
PADI: Padi petani sudah mengering dan menguning karena dilanda kekeringan, Selasa 13 Agustus 2024.-IST/RKa Bahman Hadi-
TANJUNG KEMUNING – Ratusan hektar sawah di desa wilayah Kecamatan Tanjung Kemuning dilanda kekeringan. Akibatnya petani bakal gagal panen.
Padahal sebagian padi sudah berumur dua bulan bahkan lebih. Namun akibat tidak datang hujan, padi yang ditanam akan sia-sia saja. Hanya kerugian yang diderita.
Kaur Umum Perencanaan Desa Sulauwangi Nopan APrianto mengatakan, kini sawah petani dilanda kekeringan. Akibatnya kering dan bakal gagal panen. Sehingga akan berdampak pada perekonomian petani ditambah harga kebutuhan pokok masih tinggi.
BACA JUGA:Meriahkan HUT Kemerdekaan, 12 SD Ikut Bermacam Lomba
BACA JUGA:Kejari Kaur Launching Aplikasi SI-AKIN, Cek di Sini Fungsinya
Kekeringan lahan persawahan karena hanya mengandalkan tadah hujan. Bila musim panas ini waktunya masih lama, maka otomatis gagal panen. Pertumbuhan padi sudah mengering dan menguning.
Padahal padi yang ditanam menjadi harapan besar para petani dan ditambah petani tidak semuanya ada kebun sawit. Hal ini sangat berdampak besar pada kebutuhan pokok yang tidak bisa ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, harga beras dijual di pasar masih sangat terasa. Apa lagi kalau petani banyak gagal panen disemua daerah, maka harga beras bisa saja mengalami peningkatan.
BACA JUGA:KPU Bengkulu Gelar Konsolidasi Kosulba, Pesertanya 5 Kabupaten, Salah Satunya Kaur
Karena pasokan beras mengalami kekurangan hal ini, tentu akan menjadi pusat perhatian bagi pemerintah. Supaya musim kemarau harga beras tetap terjangkau dan tidak pernah kurang.
Bila harga beras mahal dan kurang, maka akan berdampak bagi kehidupan. Untuk mengatasi hal tersebut, diharapkan bantuan beras ada peningkatan dan diberikan secara rutin pada warga saat musim kemarau ini.
“Musim panas ini sudah terjadi beberapa minggu dan sangat berpengaruh pada warga,” ucapnya.
Terpisah, salah seorang petani Fajarman (50) Warga Desa Sulauwangi menuturkan, padi yang ditanam sudah mengering dan menguning.
BACA JUGA:E-Book, Inovasi Terbaru dalam Meningkatkan Minat Literasi