Jepang Kalah, Inilah Perjuangan Sutan Sjahrir Meyakinkan Soekarno-Hatta

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Dedi Julizar |

Senin , 12 Aug 2024 - 08:05

Sutan Sjahrir meyakinkan Soekarno-Hatta.-Sumber foto: nasional.okezone.com-

KORANRADARKAUR.ID - Sutan Sjahrir ternyata mati-matian yakinkan Soekarno dan Hatta tentang kekalahan Jepang.

Yuk simak di sini untuk tahu tentang kisahnya.

Sutan Sjahrir sudah mengetahui kekalahan Jepang pada tahun 1945. Dia mendapatkan informasi itu melalui siaran radio yang sudah lama dia ikuti di luar negeri.

Tetapi Soekarno dan Hatta tidak percaya pada berita tersebut. Soekarno-Hatta tidak menyadari bahwa Sjahrir secara aktif mengamati perkembangan politik di seluruh dunia melalui siaran radio jaringan Sekutu pada saat itu.

Sutan Sjahrir memperoleh informasi dengan cepat berkat kegiatan undergroundnya itu.

Bahkan pada 10 Agustus 1945, Sutan Sjahrir sudah mengetahui bahwa Jepang akan menyerah atau melakukan kapitulasi.

Dikutip dari nasional.okezone.com, Sjahrir mendengar Keputusan Presiden Amerika Serikat Harry Truman untuk menjatuhkan bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki.

Setelah serangan mengerikan itu, Kaisar Hirohito berpidato di radio menyatakan bahwa Jepang menyerah. Sjahrir melaporkan kekalahan Jepang kepada Hatta.

Selain itu, pada 14 Agustus 1945, saat Soekarno dan Hatta kembali dari Saigon, dia berpidato di Bandara Kemayoran Jakarta, menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia dapat dicapai lebih cepat.

Namun, Soekarno dan Hatta masih ragu dengan informasi tentang kekalahan Jepang. Soekarno dan Hatta tetap teguh pada pendirian mereka.

Mereka percaya bahwa Jepang tidak mungkin mengalami kekalahan dalam perang tersebut. Akibatnya, keduanya tetap bersikukuh mengikuti jadwal dan prosedur semula.

Susunan persiapan kemerdekaan dengan melibatkan para anggota PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) tetap dijalankan.

jepang kalah, inilah perjuangan sutan sjahrir meyakinkan soekarno-hatta                            koranradarkaur.id - sutan sjahrir ternyata mati-matian yakinkan soekarno dan hatta tentang kekalahan jepang.
yuk simak di sini untuk tahu tentang kisahnya.
sutan sjahrir sudah mengetahui kekalahan jepang pada tahun 1945. dia mendapatkan informasi itu melalui siaran radio yang sudah lama dia ikuti di luar negeri. 
tetapi soekarno dan hatta tidak percaya pada berita tersebut. soekarno-hatta tidak menyadari bahwa sjahrir secara aktif mengamati perkembangan politik di seluruh dunia melalui siaran radio jaringan sekutu pada saat itu.
baca juga:memiliki khodam pendamping, ini ciri orang memiliki ilmu supranatural
baca juga:promo traveloka! beli tiket luar negeri dapat diskon hotel 20%
sutan sjahrir memperoleh informasi dengan cepat berkat kegiatan undergroundnya itu.
bahkan pada 10 agustus 1945, sutan sjahrir sudah mengetahui bahwa jepang akan menyerah atau melakukan kapitulasi. 
dikutip dari nasional.okezone.com, sjahrir mendengar keputusan presiden amerika serikat harry truman untuk menjatuhkan bom atom ke hiroshima dan nagasaki.
setelah serangan mengerikan itu, kaisar hirohito berpidato di radio menyatakan bahwa jepang menyerah. sjahrir melaporkan kekalahan jepang kepada hatta.
selain itu, pada 14 agustus 1945, saat soekarno dan hatta kembali dari saigon, dia berpidato di bandara kemayoran jakarta, menyatakan bahwa kemerdekaan indonesia dapat dicapai lebih cepat. 
namun, soekarno dan hatta masih ragu dengan informasi tentang kekalahan jepang. soekarno dan hatta tetap teguh pada pendirian mereka.
mereka percaya bahwa jepang tidak mungkin mengalami kekalahan dalam perang tersebut. akibatnya, keduanya tetap bersikukuh mengikuti jadwal dan prosedur semula.
susunan persiapan kemerdekaan dengan melibatkan para anggota ppki (panitia persiapan kemerdekaan indonesia) tetap dijalankan.
di jakarta, berbagai isu pun sontak muncul di lingkaran pejuang kemerdekaan. 
salah satu isu yang ditolak sjahrir dan sejumlah pemuda lainnya adalah menolak proklamasi kemerdekaan buatan atau pesanan jepang.
di sisi lain, untuk menanggapi sikap soekarno dan hatta, sjahrir mendesak agar proklamasi kemerdekaan dilakukan secepatnya.
oleh sebab itu, terjadilah peristiwa rengasdengklok, peristiwa ini dipicu karena keadaan tidak stabil yang disebabkan oleh sikap soekarno-hatta yang tidak percaya bahwa jepang telah kalah dan memilih jalan kooperatif.
baca juga:sejarah pemekaran provinsi sumatera selatan, cek daftar lengkap kabupaten dan kotanya di sini!
baca juga:hancur luluh lantah! inilah kondisi hiroshima dan nagasaki setelah dijatuhi bom atom as
sukarni, seorang pemuda revolusioner asal blitar, jawa timur yang juga seorang kader tan malaka, memimpin para pemuda untuk menculik soekarno dan hatta.
dua orang itu dibawa ke rengasdengklok, sebuah tempat yang aman dari pemerintahan jepang, dimana mereka dipaksa untuk mengumumkan kemerdekaan.
namun, tindakan radikal itu tidak berhasil. tidak ada proklamasi yang dikumandangkan oleh ahmad subardjo akhirnya soekarno dan hatta dibawa kembali ke jakarta.
sjahrir yang sebelumnya bergabung dengan chaerul saleh dan sukarni, memutuskan menjauh.
sjahrir takut tindakan para pemuda itu akan mengarah pada petualangan politik.
akhirnya, teks proklamasi kemerdekaan kemudian disusun di rumah laksamana pertama tadashi maeda yang merupakan rekan kerja dan teman baik ahmad subardjo. 
teks proklamasi disusun dan diketik pada bulan ramadhan. tokoh yang mengetik naskah proklamasi itu adalah sayuti melik.
di beranda rumahnya di jalan pegangsaan timur 56 pada 17 agustus 1945, tepat pukul 10.00 wib, soekarno dan hatta mengumumkan proklamasi kemerdekaan republik indonesia. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Senin 12 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan