Sudah Lama Sakit, 2 Warga Tidak Tersentuh Pelayanan Kesehatan, Bupati: Ganti Kapusnya

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Dedi Julizar |

Sabtu , 10 Aug 2024 - 17:59

Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM mendatangi warga yang sakit dan tidak tersentuh pelayanan kesehatan-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-

sudah lama sakit, 2 warga tidak tersentuh pelayanan kesehatan, bupati: ganti kapusnya                            bengkulu selatan (bs) - bupati bs gusnan mulyadi, se, mm kembali dibuat geram dengan ulah para pejabat yang ada di lingkungan pemkab bs.
kali ini, kemarahan bupati bs setelah mengetahui ada 2 warga yang sudah lama sakit, namun rupanya tidak pernah tersentuh pelayanan kesehatan.
hal itu diketahui saat kegiatan buji'an dusun alias bupati senang berkantor di desa yang dilaksanakan di desa sebilo kecamatan pino beberapa hari lalu.
pada kegiatan tersebut, selain bupati dan jajaran opd pemkab bs memberikan berbagai pelayanan kepada seluruh masyarakat di kecamatan pino.
bupati bs juga menyempatkan mengunjungi beberapa warga di desa kota bumi. pada saat itu, bupati bs tahu jika ada 2 warga yang mengalami sakit dan tidak tersentuh pelayanan kesehatan.
kedua warga yang sakit tersebut yakni, rito putradi (44) warga desa kota bumi yang menderita sakit dan harus operasi bedah otak/kepala.
selain itu, ada pula satu warga lanjut usia yang bernama nasia (102) juga warga desa kota bumi yang menderita sakit stroke dan harus dirawat intensif.
baca juga:turnamen sepak bola hut ri tanjung bulan dimulai, ini jumlah pesertanya
baca juga:jumat curhat, kapolsek nasal bahas antisipasi penipuan online 
bupati bs gusnan mulyadi, se, mm mengatakan, jika dirinya sangat menyesalkan adanya warga yang menderita sakit namun tidak dilakukan upaya pengobatan.
yang paling membuat bupati dongkol, saat ditanyakan dengan pihak puskesmas masat, justru mereka menjawab tidak tahu jika ada warganya yang sakit.
"kok bisa sampai tidak tahu ada warga yang sakit. ini kan sangat disayangkan sekali. kalau tidak becus, tidak usah jadi pelayanan kesehatan," kesal bupati.
dalam kesempatan itu, bupati menegaskan teguran keras kepada seluruh para kepala puskemas (kapus), perawat ataupun budan desa/tenaga kesehatan desa.
sebab, dengan adanya temuan ini, membuktikan jika mereka sangat-sangat tidak disiplin dalam mengemban tugas selaku pelayan masyarakat.
"untuk kadis dinkes segera di tindak para tenaga kesehatan yang malas. kepala desa juga harus berikan sanksi kepada bidan/perawat desa yang mengabaikan adiak sanak di dusun laman. kapan perlu ganti saja kepala puskemasnya," tegas gusnan.
bupati juga menyampaikan, agar seluruh masyarakat yang ada di kabupaten bs untuk tidak sungkan memberitahunya jika ada pelayan kesehatan yang tidak taat dengan tugasnya.
"bagi kesehatan yang tidak taat dalam memberikan pelayanan atau sampai mengabaikan tolong beritahu kami segera," pungkas bupati.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Minggu 11 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan