Tol Kayuagung-Betung dan Palembang-Prabumulih Meningkatkan Ekonomi Warga Sumsel

Reporter: Etika Larasati |

Editor: Daspan Haryadi |

Jumat , 09 Aug 2024 - 07:01

Tol Kayuagung-Betung dan Palembang-Prabumulih.-Sumber foto: sumeks.disway.id-

tol kayuagung-betung dan palembang-prabumulih meningkatkan ekonomi warga sumsel                            koranaradarkaur.id – proyek pembangunan simpang susun (junction) palembang sedang dikerjakan oleh pt hutama karya infrastruktur (hki).
junction ini nantinya akan memiliki panjang 8,3 km dan akan menggabungkan tol kayuagung-palembang-betung dan palembang-indralaya-prabumulih.
yang mana hki sedang membangun delapan ramp di junction palembang.
lima di antaranya diharapkan selesai pada tahun 2024 dan tiga lainnya diharapkan selesai pada tahun 2025.
baca juga:warga kota lahat siap-siap! akan hadir pengobatan alternatif ida dayak, simak jadwalnya
baca juga:ada 3 suku di indonesia paling disukai bule, intip penyebabnya
dengan adanya pembangunan junction palembang, orang-orang akan dapat lebih mudah mengakses dari lampung ke prabumulih dan sebaliknya, serta dari prabumulih ke betung tanpa harus melalui gerbang tol.
sebelumnya, orang-orang yang akan melewati jalan raya kayuagung-palembang-betung dan rute palembang-indralaya-prabumulih harus melalui keluar jalan raya dan jalan nasional.
namun, apabila jalan tol ini sudah beroperasi, maka junction palembang akan menghubungkan langsung kedua tol tersebut sehingga dapat memangkas waktu perjalanan dengan cepat.
dari sudut pandang teknis, junction palembang terdiri dari delapan ramp yang masing-masing memiliki lebar lajur empat meter dan rencananya akan dibangun dengan struktur yang ditinggikan.
dan ditarget dengan kecepatan 40-60 km/jam.
agar pembangunan junction palembang tidak mengganggu operasional tol sekitarnya, hki membangun girder percutaneous coronary intervention (pci) dengan menggunakan launcher. 
proses penyesuaian dilakukan dengan melakukan rekayasa dan manajemen lalu lintas yang aman dengan bekerja sama dengan operator tol dan stakeholder terkait dengan manajemen lalu lintas.
baca juga:pembangunan jalan trans tanjung agung disambut suka cita warga
baca juga:timnas indonesia berpeluang lolos piala dunia u-20, berikut faktanya
oleh karena itu, hki telah menerapkan model informasi bangunan digital (bim) untuk menyelesaikan masalah dan memaksimalkan proses konstruksi.
hal ini dimulai dengan fase rencana teknik akhir (rta), fase pelaksanaan shopdrawing (sd) dan penggunaan terrestrial laser scanner (tls) untuk mengukur kuantitas pekerjaan dan menerapkan fotogrametri untuk melacak kemajuan pekerjaan lapangan secara real time.
dengan upaya maksimal di lapangan, proyek junction palembang nantinya diharapkan dapat mempermudah konektivitas sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di provinsi sumatra selatan. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Senin 12 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan