7 Bulan 2024 Ada Ratusan Perkara Hukum di Bengkulu Selatan, Ini Jenisnya dan Rp 4 M Uang Negara Diselamatkan

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Selasa , 23 Jul 2024 - 20:02

RATUSAN PERKARA : Kejari BS lakukan penanganan ratusan perkara hukum periode Januari-Juli 2024. Sumber foto: ROHIDI/RKa --

7 bulan 2024  ada ratusan perkara hukum di bengkulu selatan, ini jenisnya dan rp 4 m uang negara diselamatkan                            bengkulu selatan (bs) - perkara tindak pidana hukum yang terjadi di wilayah kabupaten bs setiap tahunnya masih saja tinggi, selasa 23 juli 2024.
buktinya, terhitung sejak bulan januari hingga juli selam tahun 2024, ada ratusan perkara hukum yang ditangani oleh kejaksaan negeri (kejari) bs.
dari ratusan perkara hukum tersebut, perkara terbanyak yakni, berkaitan dengan orang dan harta benda (oharda).
untuk perkara ini mencapai 59 perkara.
baca juga:ini penyebab batuk berkepanjangan, dan cara mengatasinya
kemudian, perkara terbanyak kedua ada perkara berkaitan dengan keamanan negara, ketertiban umum dan tindak pidana umum lain (kamnegtibum dan tpul).
kemudian ada pula perkara mengenai penyalahgunaan narkotika, perkara yang melibatkan anak, hingga perkara pidana khusus (pidum) yang berkaitan dengan tidak pidana korupsi.
selain itu, dalam penanganan perkara hukum ini, kajari bs juga berhasil mengamankan uang negara sebesar rp 4 miliar (m) lebih.
kajari bs nurul hidayah, sh, mh pada radar kaur (rka) membenarkan, sepanjang tahun 2024 ini memang cukup banyak perkara hukum yang ditangani oleh kejari bs.
baca juga:dikenal memiliki ratusan pulau, ini 10 destinasi wisata terbaik di kabupaten karimun
dari sekian banyak perkara yang ditangani, ada beberapa perkara yang sampai saat ini masih pra penuntutan (pratut) dengan total sebanyak 86 perkara.
kemudian, ada pula yang sudah proses tuntutan sebanyak 77 perkara, ada pula yang telah eksekusi sebanyak 69 perkara, dan restorative justice (rj) 1 perkara.
"capaian yang kami sampaikan ini bertepatan langsung dengan hari bhakti adhyaksa (hab) ke-64 tahun 2024," sampai kajari.
kendati demikian, tambah nurul, selain penanganan perkara hukum, pihaknya juga telah melakukan beberapa kegiatan lainnya.
baca juga:16 destinasi wisata terbaik di bengkulu selatan, alamat, rute perjalanan dan tiket masuknya
salah satunya pemulihan keuangan negara.
"untuk uang negara yang telah dipulihkan ada sebesar rp 4 miliar (m) lebih," jelas nurul.
masih lanjut kajari, sebelumnya dalam pemulihan keuangan negara pihaknya juga telah melakukan pelelangan barang bukti (bb) dari perkara tindak pindana korupsi (tipikor).
mulai dari bb berupa kendaraan, tanah dan lainnya.
baca juga:berikut jenis makanan harus dihindari penderita penyakit maag, termasuk makanan yang pedas-pedas
selain itu, masih dalam hab 2024 ini, pihaknya juga telah memusnahkan barang bukti yang sudah inkrah alias telah berkekuatan hukum tetap.
ada beberapa barang bukti yang telah dimusnahkan diantaranya, narkotika jenis ganja sebanyak 96,5 gram. narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 0,14 gram.
lalu, senjata tajam 11 unit, samcodin sebanyak 250 butir, senapan angin pcp 1 unit dan barang bukti lainnya seperti pakaian milik korban dan pelaku pada tindak pidana pemerkosaan.
ditempat yang sama, kadi pidsus kejar bs dafit riadi, sh menambahkan, selain penanganan perkara pidum, pihaknya juga melakukan beberapa perkara pidana khusus (pidsus).
baca juga:selain memiliki bunga yang indah, ini manfaat bunga kamboja jarang diketahui
diantaranya, ada 2 perkara dalam proses penyidikan yakni, dugaan korupsi baznas dan korupsi rsud hd manna, kemudian perkara yang sudah penuntutan ada 3 perkara.
ketiganya yakni, perkara desa durian seginim kecamatan seginim, desa betungan kecamatan kedurang ilir dan perkara korupsi dana bos di smk it al malik.
"khusus perkara durian seginim dan betungan sudah ingkra dan sudah berkekuatan hukum tetap. namun untuk baznas, masih proses persidangan," pungkas dafit. 
data perkara tindak pidana umum periode januari - juli tahun 2024
baca juga:jarang diketahui manfaat tanaman siklok, dapat melancarkan pencernaan
- pratut : 86 perkara
- tuntutan : 77 perkara
- eksekusi : 69 perkara
- restorative justice (rj) : 1 perkara
baca juga:ketakutan akan inflasi, investasi emas solusinya!
- oharda : 59 perkara
- kamnegtibum dan tpul : 10 perkara
- narkotika : 7 perkara
- anak : 10 perkara

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Rabu 24 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan