Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Babak Ketiga, GBK Direnovasi

Timnas Indonesia yang siap menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.- Sumber foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID- Jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia babak ketiga. Stadion Gelora Bung Karno (GBK) tetap akan menjadi sebagai kandangnya Timnas Indonesia.

Dengan begitu, pendukung timnas Indonesia ramai-ranai mengkritik kualitas rumput GBK.

Mengalami kritikan warganet Indonesia, salah satu pengurus Stadion GBK membenarkan bahwa pekerjaan renovasi stadion sedang berlangsung.

Dalam renovasi dilakukan  berbagai pertimbangan antara lain perlindungan cagar budaya, modernisasi pemeliharaan halaman rumput. 

BACA JUGA:Resep Ampuh Atasi Asam Urat Ini Penjelasan dari dr. Zaidul Akbar

Dalam perawatan  renovasi stadion akan mengunakan teknologi seperti perawatan -perawatan yang ada di negara-negara eropa atau Asia lainnya.

Namun untuk merawat stadion dibutuhkan waktu yang cukup panjang.

Sedangkan untuk anggaran pemeliharaan rumput rutin di seluruh stadion, disiapkan anggaran tahunan berkisar Rp 5 miliar hingga Rp 9 miliar tergantung kondisi rumput.

BACA JUGA:Instagramable Banget, Berikut Sederet Wisata Terkenal di Batu Bara Sumut, Cek Apa Saja

Revitalisasi rumput dan serangkaian kegiatan lainnya melibatkan partisipasi pemangku kepentingan, konsultan, dan pakar yang berpengalaman dalam mengelola stadion multifungsi kelas dunia.

Sebelumnya Stadion GBK menjadi fokus kritik nitezen ketika pemain Thom Haye cedera lecet lutut saat melakukan selebrasi knee sliding.

Saat Timnas Indonesia melawan Timnas Thailand dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ia melakukan selebrasi sambil berlutut setelah mencetak gol dan menggiring bola dengan mulus dari jarak 5 hingga 6 meter.

Karena kondisi rumput dan lapangan GBK kedua lutut Tom Haye mengalami luka lecet .

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan