Mengganggu Penampilan! Penyebab dan Cara Mengatasi Komedo Hitam
Kenal lebih dekat dengan komedo hitam. Sumber foto: rbtv.disway.id--
KORANRADARKAUR.ID - Komedo hitam atau blackheads adalah salah satu masalah kulit yang umum terjadi di kalangan banyak orang. Komedo hitam terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sebum (minyak kulit) dan sel-sel kulit mati.
Kondisi ini sering kali terjadi pada wajah, meskipun bisa juga muncul di daerah tubuh lainnya.
Komedo hitam muncul ketika pori-pori kulit tersumbat dan teroksidasi oleh udara. Proses ini mengubah warna komedo menjadi hitam.
Komedo hitam terlihat seperti titik-titik kecil hitam di permukaan kulit, terutama di area hidung, dagu dan dahi.
Komedo adalah hal yang normal dan bisa dialami oleh siapa pun, terutama remaja yang sedang mengalami pubertas.
Selain itu, orang dengan jenis kulit berminyak dan pori-pori yang besar juga lebih rentan mengalami masalah ini. Namun tidak menutup kemungkinan pemilik kulit kering juga bisa mengalami komedo hitam ini.
BACA JUGA:Ingin Liburan Tapi Tiket Hotel Mahal? Temukan Solusinya di Sini! Dijamin dapat Harga Murah
BACA JUGA:Jangan Dilewatkan, Ini 4 Wisata Terbaik dan Sedang Hits di Kabupaten PALI, Apa Saja, Simak di Sini
Dikutip dari rbtv.disway.id, secara umum komedo hitam ini memiliki ciri benjolan kecil berwarna gelap yang muncul di permukaan kulit. Selain itu, karena teksturnya yang menonjol, komedo ini membuat kulit terasa kasar.
Selain itu, komedo hitam tidak menyebabkan peradangan atau rasa sakit, berbeda dengan jerawat. Namun tetap saja, komedo hitam ini mengganggu penampilan.
Jerawat dan komedo pada dasarnya memiliki penyebab yang sama. Hal ini terjadi karena kantong kelenjar rambut di kulit tersumbat oleh penumpukan minyak berlebihan dan sel kulit mati.
Setiap kantong kelenjar ini biasanya memiliki satu kelenjar sebaceous yang bertanggung jawab untuk menghasilkan minyak.
Salah satu fungsi minyak ini adalah untuk menjaga kelembapan kulit. Namun, produksi minyak yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit wajah ketika bersatu dengan sel kulit yang menumpuk.
Akibat sumbatan ini, munculah tonjolan di permukaan kulit yang berwarna kehitaman karena terpapar udara di sekitarnya.