TERKUAK! Ada Sisi Gelap PPDB 2024 Terjadi di Beberapa Provinsi di Indonesia
Sisi gelap PPDB 2024.-Sumber foto: tirto.id-
Hasil ini dikumpulkan dari seluruh SMA Negeri di Palembang, dari SMAN 1 hingga SMAN 22.
Kepala Ombudsman Sumsel, Adrian Agustiansyah, menjelaskan bahwa semua ini berawal dari banyaknya laporan yang dia terima, terutama setelah pengumuman PPDB Jalur Prestasi pada 30 April 2024.
Baru ada sepuluh SMAN yang dilaporkan pada saat itu. Mayoritas laporan berkaitan dengan jalur prestasi PPDB, meskipun ada beberapa laporan tentang jalur zonasi.
Setelah Ombudsman melakukan verifikasi dan validasi di sepuluh sekolah itu, ditemukan bahwa beberapa siswa menerima skor yang rendah atau tidak mencukupi untuk memenuhi skor kelulusan di tingkat verifikasi sekolah, namun dinyatakan lulus.
BACA JUGA:BURUAN! 7 Negara Buka Loker Besar-Besaran untuk Tenaga PMI, Gajinya Bikin Tergiur
BACA JUGA:Pertamina Gas Negara Buka Loker, Kesempatan Usia 18 Hingga 22 Tahun
Sedangkan nilai peserta yang tinggi, justru mereka tidak lulus saat pengumuman terakhir diumumkan.
Oleh karena itu, Ombudsman Sumsel semakin menyadari bahwa ada kesalahan dalam proses PPDB.
Mereka telah memanggil semua kepala sekolah, Dinas Pendidikan, Inspektorat dan pihak ketiga yang mengelola website untuk dimintai keterangan.
Dalam kasus ini, terdapat dua pihak dilaporkan yaitu Plh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Sutoka.
Pelaporan ini dilakukan karena adanya dugaan terkait penyalahgunaan wewenang dan seluruh kepala sekolah SMAN Palembang dilaporkan atas penyimpangan prosedur.
Sesuai Juknis, penetapan PPDB seharusnya dilakukan oleh sekolah melalui pertemuan antara Kepala Sekolah dan Dewan Guru.
Rapat tersebut sebetulnya sudah dilakukan pihak sekolah dan menghasilkan nama-nama peserta yang lulus maupun tidak lulus.
Namun, masalahnya terletak pada fakta bahwa hasil kelulusan versi sekolah berbeda dengan pengumuman terakhir yang dilakukan secara online.
Dikutip dari www.pikiran-rakyat.com, berikut adalah sisi gelap PPDB yang terjadi dibeberapa Provinsi di Indonesia: