2 Orang Warga Kecamatan Nasal Positif HIV, Keduanya Perempuan

Penanggung jawab Surpelen Puskesmas Nasal Nanik Nurhayati, Ners pemegang data kasus HIV, Jumat (28/6). Foto: REGA/RKa--

NASAL - Dua orang warga di Kecamatan Nasal dinyatakan positif Human Immunodeficiency Virus (HIV). Kedua warga tersebut berjenis kelamin perempuan, tersebar di dua desa. Kasus ini merupakan kasus tahun 2020 lalu. 

Hasil rapid test HIV petugas surpelen Puskesmas Nasal. Kendati demikian, kedua warga tersebut sampai hari ini (Jumat, red) belum dinyatakan sembuh.

Sementara untuk, kasus HIV di tahun 2021-2024 nihil. 

Kepala Puskesmas Muara Nasal Arif Purbowo S.KM melalui Penanggung jawab Surpelen Nanik Nurhayati, Ners mengatakan, menurut keterangan kedua pasien saat dilakukan rapid test HIV.

Mereka terpapar positif HIV karena salah dalam pergaulan. Hingga mengakibatkan mereka terpapar penyakit menular tersebut. 

Selain melakukan rapid test HIV terhadap kedua korban. Petugas surpelen Puskesmas Nasal juga melakukan rapid test terhadap keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat pasien.

BACA JUGA:Nelayan Kaur Usulkan Kuota Tangkap Benur 15.000 Ekor Per Tahun

BACA JUGA:PPDB di Kaur Diawasi Satgas Saber Pungli, Terima Laporan Masyarakat

Sebab, dikhawatirkan ada yang juga sudah tertular karena kontak fisik dengan penderita.

"Bukan hanya korban yang rapid test HIV tetapi keluarga, kerabat orang-orang di sekitar korban kami rapid. Allhamdulillah tidak ada yang tertular. Walaupun demikian,  kami sudah sampaikan kepada merek agar berhati-hati, usahakan tidak kontak fisik kepada korban. Untuk menghindari penularan penyakit tersebut," ujarnya, Jumat (28/6).

Lanjutnya, untuk mencegah terjadinya penambahan kasus HIV di wilayah tugas Puskesmas Muara Nasal. Pihaknya akan berdiskusi kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur.

Untuk membuat rangkaian kegiatan pemberatan penyakit HIV di Kecamatan Nasal. 

Dengan metode pendekatan persuasif kepada masyarakat.  Apalagi, Kabupaten Kaur masuk daftar 3 besar di Provinsi Bengkulu dalam kasus HIV. Sehingga kegiatan kesadaran akan bahaya HIV sangat penting dilakukan.

"Untuk mencegah potensi penyakit HIV harus ada kerjasamanya antara pemerintah dan masyarakat. Agar apa yang diharapkan bisa terealisasi," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan