WASPADA! Kabut di Kaur Semakin Tebal

IST/RK KABUT TEBAL: Pantai Merpas dipenuhi kabut, Jumat (10/9).--

NASAL - Kabut di Kabupaten Kaur semakin tebal. Seperti terlihat di Kecamatan Nasal, di pinggir pantai maupun di tengah laut. Hal ini sangat mengganggu nelayan.

Jika berpedoman dari Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pulau Baai Bengkulu, kabut ini disebabkan oleh  penguapan air laut yang tinggi. Dengan pemanasan suhu udara dan pemanasan global maupun perubahan iklim cuaca.

Cuaca berkabut ini biasanya terjadi pada pagi hari. Kabut tebal menggagu aktivitas nelayan melaut. Dan malam hari biasanya kabut disertai dengan hujan ringan hingga hujan lebat.

“Dihimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan tradisional agar tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitas mencari ikan,” ucap Kapolres Kaur AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kapolsek Nasal AKP Pedi Setiawan, SH, MH.

Dengan kondisi kabut yang tebal ini, sangat berdampak pada penglihatan. Sehingga masyarakat mesti berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah. Terutama kepada pengguna jalan.

“Kalau sedang kabut, memang jarak pandang 100 meter. Karena itulah masyarakat diingatkan supaya hati-hati, jaga keselamatan dalam berkendara,” ucap Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, untuk nelayan tradisional, agar tetap berhati-hati saat beraktivitas. Jangan ceroboh, upayakan saat melaut petunjuk arah harus diperhatikan. 

“Kalu bisa jangan ada yang melaut dalam keadaan kabut. Karena mengganggu jarak pandang antara sesama nelayan,” sebutnya.

Terpisah warga Desa Merpas, Roni Saputra (40) mengakui kabut masih sering terjadi pada pagi hari hingga malam.

“Tetapi dengan adanya kabut ini, nelayan masih sering pergi menangkap ikan. Karena kebutuhan ekonomi,” sampai Roni. (cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan