Soal Rencana Bangun Pabrik Sawit Baru, Dewan Sindir Bupati, Jangan Terlalu Banyak Janji

Ketua DPRD Kabupaten BS Barli Halim, SE--

Ketua melanjutkan, jika tidak ingin menambah penderitaan rakyat. Ketua justru berharap pabrik kelapa sawit di BS tidak tidak bertambah. Apalagi, jika tetap jadi ancaman kesehatan lingkungan.

"Lebih baik kaji lagi. Apalagi jika itu justru akan menambah kerusakan lingkungan, lebih janganlah," pesan ketua.

Ketua Komisi II DPRD BS Holman, SE menambahkan, BS belum terlalu membutuhkan penambahan pabirk kelapa sawit. Sebab, pabrik kelapa sawit di Provinsi Bengkulu sudah banyak. 

Apabila, masih nekat menambah pabrik maka dikhawatirkan akan berdampak pada pencemaran lingkungan yang semakin meraja.

"Sejauh ini, kita belum tahu apa rencana bupati. Yang jelas, jika ingin nambah pabrik, perhatikan dulu dampaknya," sebut Holman.

Saat ini, masih kata Holman, yang paling diinginkan oleh masyarakat saat ini kesetabilan harga kelapa sawit. Sebab petani sering mengeluhkan harga yang mengalami penurunan.

"Akan lebih baik kalau pemerintah jaga kualitas harga jangan sampai anjlok," tutup Hulman.

Sekedar mengingatkan, sebelumnya Pemkab BS melalui Bupati BS Gusnan Mulyadi,  SE, MM melakukan konsultasi dan konsolidasi nasional ke Kementerian Perindustrian RI.

BACA JUGA:8.199 Warga Bengkulu Terinfeksi TBC, Ini Penjelasan Kepala Dinkes

BACA JUGA:Pemprov Buru - Buru Bagikan Bantuan Pompanisasi ke Penerima, Ini Sebabnya

Dalam pertemuan itu, bupati merencanakan pembangunan pabirk kelapa sawit dengan inovasi teknologi olah tandan buah segar (TBS) menjadi minyak sawit full nutrisi.

Dari hasil pertemuan itu, Gusnan mengklaim pabrik sawit yang akan dibangun nantinya tidak mengeluarkan limbah cair.

Sebab, pabrik sawitnya kering tidak berbau dan ampasnya langsung bisa menjadi pakan ternak dan yang pasti sangat ramah lingkungan.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan