PPDB Rawan Kecurangan! Kadis Dikbud Bengkulu Turunkan Instruksi, Isinya Begini

Reporter: Hery Kurniawan |

Editor: Daspan Haryadi |

Jumat , 14 Jun 2024 - 21:34

Kadis Dikbud Bengkulu Saidirman turunkan instruksi untuk mengantisapasi kecurangan dalam PPDB--

ppdb rawan kecurangan! kadis dikbud bengkulu turunkan instruksi, isinya begini                             bengkulu - dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) provinsi bengkulu mengintruksikan dinas dikbud juga kantor cabang dinas (cabdin) pendidikan.
yang ada di 10 kabupaten/kota se-provinsi bengkulu. agar memperketat pengawasan dalam penerimaan peserta didik baru (ppdb) tahun pelajaran (tp) 2024/2025.
ini guna mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaksanaannya.
baca juga:pemprov bengkulu gelar pasar murah, benaran murah harganya? ya, telur rp 50 ribu per karpet 
baca juga:idul adha di kaur, 537 ekor hewan kurban akan dipotong, bukan kaur selatan terbanyak hewan kurban 
"kami telah meminta dinas dikbud juga cabdin pendidikan di 10 wilayah provinsi bengkulu memperketat. ini sebagai antisipasi terjadinya kecurangan," kata kadis dikbud bengkulu saidirman, se, m.si, jumat 14 juni 2024.
dalam mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam ppdb, kata saidirman, pihaknya telah melibatkan sejumlah instansi terkait dalam pelaksanaannya.
seperti ombudsman, inspektorat, dinas sosial (dinsos), dinas komunikasi dan informasi (diskominfo) dan lainnya untuk melakukan pengawasan. 
baca juga:sman 4 kaur bagikan rapor, ini daftar nama juara kelasnya
baca juga:mtsn 5 kaur bagi rapor, guru beri hadiah pada siswa juara kelas
"terkait pelaksanaan ppdb. kami telah melakukan sinergi dengan berbagai pihak dalam melakukan pengawasan. begitupun dinas dikbud di 10 kabupaten/kota telah kami instruksi melakukan hal yang sama," kata kadis dikbud.
ditegaskannya juga agar pihak sekolah tak melakukan pungutan liar (pungli) dalam ppdb. dia mengingatkan, jika dalam proses pelaksanaan ppdb ditemui adanya pihak sekolah yang melakukan pungli.
pihaknya akan melaporkan kasus tersebut ke pihak yang berwajib untuk diproses secara hukum.
"kalau terjadi pungli yang merupakan sebuah pelanggaran hukum. tentu ini akan kami laporkan pada pihak berwajib agar diproses hukum," tegasnya. 
dia lalu menerangkan, saat ini, di wilayah provinsi bengkulu tidak ada lagi sekolah favorit, sebab semua sekolah memiliki peringkat yang sama.
karenanya, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat bengkulu. agar memanfaatkan sistem zonasi pada proses pelaksanaan ppdb. 
"tidak ada lagi istilah sekolah favorit dan bukan. karenanya jangan menginginkan sekolah yang jauh dari lokasi tempat tinggal. ikuti aturan yang ada," tandasnya. 
agar diketahui, dalam sistem zonasi ppdb yang ditetapkan kementerian pendidikan dan kebudayaan-riset dan teknologi (kemendikbud-ristek) ri.
penerimaan peserta didik baru diatur menjadi 4 bagian, dengan persentase berbeda dari daya tampung pelajar baru.
yakni jalur zonasi minimal 50 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur perpindahan orang tua 5 persen. sedang sisanya adalah untuk jalur prestasi dengan catatan telah tertampungnya seluruh pelajar baru di jalur zonasi.*

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Sabtu 15 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan