Bangun Pabrik Baru di Cirebon, PT Dharma Kyungshin Gelontarkan Rp 200 Miliar
Pabrik baru akan dibangun di Cirebon. Sumber foto: ayobandung.com--
KORANRADARKAUR.ID - PT Dharma Kyungshin membangun pabrik baru di Cirebon gelontarkan dana Rp 200 miliar. Pabrik ini didirikan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
PT Dharma Kyungshin Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur komponen otomotif, berfokus pada bidang perkabelan listrik motor atau mobil.
PT Dharma Kyungshin Indonesia memiliki komitmen untuk menghasilkan produk-produk berkualitas pada setiap produksinya.
BACA JUGA:Loker Maskapai Lion Air Group, Waktunya Hampir Habis, Segera Sampaikan Lamaran Anda
Pabrik ini sedang melakukan ekspansi dengan membangun pabrik baru seluas 22.000 meter persegi. Oleh karena itu menganggarkan dana senilai Rp 200 Miliar.
Mengutip dari ayobandung.com, pabrik tersebut akan memiliki tinggi 3 lantai yang ditargetkan bisa beroperasi pada bulan Mei 2025 mendatang. Pabrik ini merupakan pabrik Manufacturing di bidang perkabelan otomotif.
Saat ini, permintaan pasar di bidang otomotif sedang tinggi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
BACA JUGA:Kerja di Maskapai Etihad, Gaji Besar dan Segudang Fasilitas
BACA JUGA:Tenaga Kesehatan Merapat! Rumah Sakit BUMN Buka Loker, Cek Posisi dan Syaratnya di Sini!
Dengan tingginya permintaan ekspor tersebut, diharapkan pabrik ini dapat menyerap ratusan lapangan pekerjaan. Dalam artian anda harus siap-siap untuk menunggu lowongan pekerjaan dari PT Dharma Kyungshin ini.
Apabila perusahaan ini sudah membuka lowongan kerja (Loker), maka siapkan lamaran anda dan buatlah CV semenarik mungkin. Pastikan surat lamaran anda rapi (mudah di baca).
Selain itu, pabrik ini juga diharapkan dapat dapat meningkatkan ekspor komponen otomotif, khususnya ke Amerika Serikat yang menjadi komponen kendaraan Hyundai dan KIA.
Dengan tambahan pabrik baru diharapkan nantinya dapat mendongkrak kinerja perseroan secara grup dan meningkatkan kapasitas produksinya. Diakui bahwa permintaan komponen otomotif baik pasar dalam atau luar negeri cukup tinggi.*