SEDIH! Setiap Hari Murid SD di Bengkulu Selatan Belajar di Gedung Tanpa Atap

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Dedi Julizar |

Minggu , 09 Jun 2024 - 21:23

Kondisi bangunan gedung belajar di SDN 88 BS di Dusun Padang Lakaran Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya, Minggu 9 Juni 2024.Foto: ROHIDI/RKa--

sedih! setiap hari murid sd di bengkulu selatan belajar di gedung tanpa atap                            bengkulu selatan (bs) - dana puluhan miliar yang dikucurkan pemerintah pusat melalui kemendikbudristek ri setiap tahun belum menyentuh seluruh sekolah di kabupaten bs.
buktinya, hingga saat ini masih banyak gedung-gedung sekolah yang ada di bumi sekundang setungguan ini yang tidak tersentuh pembangunan.
bahkan, dari pantauan radar kaur (rka), ada gedung sekolah di kabupaten bs, tepatnya di sdn 88 bs di dusun padang lakaran desa pasar pino kecamatan pino raya, yang kondisinya sangat memprihatinkan.
baca juga:tempat hiburan malam, hotel dan warem akan dirazia, berikut ini target utama satpol pp
baca juga:dapat laporan melalui pesan wa, simak tanggapan gusnan atas keluhan warganya
pasalnya, peserta didik yang ada di sekolah ini setiap hari terpaksa harus belajar di ruang kelas yang tanpa memiliki atap. bahkan, dari 8 ruangan aktif digunakan untuk belajar, terdapat 2 ruangan utama yang sudah tidak beratap.
sedihnya lagi, kondisi itu sudah berlangsung sejak bertahun-tahun. hal itu bahkan membuat masyarakat setempat geram dan kecewa dengan perlakukan pemkab bs, khususnya dinas dikbud bs.
tokoh masyarakat setempat hasyim azharii menyesalkan, kinerja pemerintah yang kurang memperihatinkan dunia pendidikan yang ada di daerahnya. jika ada perhatian pemerintah, tentu tidak akan pernah ada sekolah yang begini.
baca juga:bhabinkamtibmas cegah kenakalan remaja, begini trik yang dilakukan
baca juga:monev dd pagulir baru empat desa, ini penjelasan camat
"tolong pemangku kebijakan yang punya tanggung jawab langsung dengan dunia pendidikan untuk segera memperbaiki sekolah ini (sdn 88 bs, red). lihat kondisinya sangat memprihatinkan," bebernya.
hasyim melanjutkan, sebelumnya masyarakat dan pemdes pasar pino bukan tidak pernah bersuara akan kondisi sekolah tersebut. 
bahkan, 2022 lalu pihaknya juga pernah langsung membuat usulan proposal rehab sekaligus mengantarkannya ke disdikbud bs. namun, nyatanya usulan tersebut belum direspon hingga saat ini.
memprihatinkan
"tapi, yang diisulkan bangunan belajar, sementara yang terealisasi pagar dan gedung perpustakaan. kan sangat tidak sinkron dengan kebutuhan utama. harusnya ini menjadi pertimbangan khusus," sesal hasyim.
terpisah, kadis dikbud bs novianto, s.sos, m.si mengklaim, terkejut dengan kondisi sdn 88 bs. ia mengaku, baru mengetahui jika masih ada bangunan sekolah yang kondisinya memprihatinkan.
novianto lantas menyinggung kinerja kepala sdn 88 bs hingga dianggap tidak becus mengurus sekolah. apalagi, jika kondisi sekolah yang sudah sangat memperihatinkan itu.
baca juga:untuk keindahan lingkungan, kades hijaukan lokasi pasar 
baca juga:supaya bengkulu bisa berdikari, herwin: ada 3 strategi yang harus dilakukan 
"mohon maaf sebelumnya, saya baru tahu informasi ini. selama ini kepala sdn 88 itu tidak pernah mengusul ke kami. jadi bagaimana kami mau tahu kondisinya," klaim novianto.
kadis lantas berjanji akan memperbaiki bangunan sdn 88 bs dengan anggaran dak yang dikucurkan kemendikbudristek ri.
hanya saja, sebelum draf disusun, dirinya akan memanggil kepala sdn 88 bs terlebih dahulu untuk diberikan pembinaan.
baca juga:tekan angka kecelakaan, inilah langkah satlantas polres kaur 
baca juga:launching maskot pilkada sukses, pps bentuk pantarlih
"kalau memang kepalanya tidak sanggup atau tidak serius mengurus sekolah, biar saya copot saja. jangan jadi kepala sekolah kalau tidak becus bekerja, ini bikin malu," tegas kadis.
novianto mengatakan,  masyarakat dusun padang lakaran agar bersabar sejenak. pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin pembangunan gedung belajar beserta fasilitas lain.
"insya allah besok senin (10/6) nanti saya langsung ke sana (sdn 88 bs) serta memanggil kepalanya," pungkas novianto. *

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Senin 10 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan