BREAKING NEWS! Ditinggal Pergi Ikut Tabligh Akbar Bersama UAS, Rumah Warga Bengkulu Selatan Ludes Terbakar

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Minggu , 26 May 2024 - 21:47

Petugas Damkar BS saat memadamkan api yang membakar rumah warga di Desa Suka Nanti Kecamatan Kedurang, Minggu malam 26 Mei 2024.Foto: ROHIDI/RKa--

Kendati demikian, Kapolsek mengaku, api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 19.30 WIB yang dibantu oleh personil Polsek Kedurang dan 3 unit Pemadam Kebakaran.

"Iya, ada kebakaran itu. Kalau info dari saksi, rumah korban sedang kosong. Karena, saat kejadian korban sedang berada di Kota Manna menyaksikan kegiatan Tabligh Akbar," ungkap Kapolsek.

Sayangnya, lanjut Kapolsek, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab utama kebakaran tersebut.

"Sampai saat ini penyebab timbulnya api belum diketahui. Dikarenakan, saksi dan warga melihat api sudah membesar di bagian dapur rumah," jelas Kapolsek.

Terpisah, Kadis Satpol-PP dan Damkar BS Erwin Muchsin, S.Sos menyebutkan, menurut informasi dari para saksi, kebakaran diduga terjadi dari kompor gas yang ada di dapur.

Yang jelas, akibat kebakaran tersebut, rumah korban terbakar 65 persen. Tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia. Namun, kerugian diperkirakan capai Rp 45 juta.

"Sementara, penyebab kebakaran diperkirakan karena kompor gas yang ada di dapur rumah korban," demikian Kadis.(*)

breaking news! ditinggal pergi ikut tabligh akbar bersama uas, rumah warga bengkulu selatan ludes terbakar                            bengkulu selatan (bs) - sungguh malang apa yang dialami oleh salah seorang warga bernama, sirianto (58) warga desa suka nanti kecamatan kedurang kabupaten bs.
pasalnya, saat dirinya bersama keluarga tercinta pergi menyaksikan tabligh akbar bersama ustadz abdul somad (uas) di pendopo rumah dinas (rumdin) bupati bs.
rumah kesayangan nyaris hangus terbakar si jago merah pada, minggu 26 mei 2024 malam sekitar pukul 18.45 wib.
berdasarkan informasi yang diperoleh radar kaur (rka) di lapangan, peristiwa tersebut bermula pada minggu malam sekitar pukul 18.30 wib.
baca juga:penerbitan ni pppk 2023 sedang tahap akhir, ini perkiraan jadwal penyerahannya 
baca juga:menggiurkan! gaji bulanan magang ke jepang capai puluhan juta rupiah 
pada saat itu, saksi mata, sujar (50) juga warga desa suka nanti, melihat api dari rumah korban, sirianto sudah membesar dari bagian dapur  yang membakar bagian plafon.
karena rumah yang terbuat dari papan, sehingga api cepat menjalar membakar beberapa bagian rumah.
--
setelah itu, saksi langsung menghubungi warga sekitar untuk membantu memadamkan api yang semakin membesar. sebab, pada saat kejadian pemilik rumah sedang  tidak ada di rumahnya.
"ya, saat kejadian kondisi rumah sedang dalam keadaan kosong. karena pemilik rumah, sirianto sedang berada di kota manna untuk menghadiri acara tabliqh akbar bersama ustadz abdul somad di rumah dinas bupati," ungkap saksi.
baca juga:menjelang idul adha, masyarakat diimbau teliti beli hewan kurban
baca juga:pemkab bengkulu selatan beri kesempatan perempuan terlibat dalam pembangunan
kapolres bs akbp florentus situngkir, s.ik disampaikan kapolsek kedurang iptu erik fahreza, sh membenarkan, memang ada peristiwa kebakaran di desa suka nanti.
kendati demikian, kapolsek mengaku, api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 19.30 wib yang dibantu oleh personil polsek kedurang dan 3 unit pemadam kebakaran.
--
"iya, ada kebakaran itu. kalau info dari saksi, rumah korban sedang kosong. karena, saat kejadian korban sedang berada di kota manna menyaksikan kegiatan tabligh akbar," ungkap kapolsek.
sayangnya, lanjut kapolsek, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab utama kebakaran tersebut.
baca juga:bupati dorong seluruh pemdes di bengkulu selatan kelola sampah melalui apbdes
baca juga:dukung pengembangan produk lokal pelaku umkm, bupati gusnan sarankan aktif gelar pelatihan
"sampai saat ini penyebab timbulnya api belum diketahui. dikarenakan, saksi dan warga melihat api sudah membesar di bagian dapur rumah," jelas kapolsek.
terpisah, kadis satpol-pp dan damkar bs erwin muchsin, s.sos menyebutkan, menurut informasi dari para saksi, kebakaran diduga terjadi dari kompor gas yang ada di dapur.
yang jelas, akibat kebakaran tersebut, rumah korban terbakar 65 persen. tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia. namun, kerugian diperkirakan capai rp 45 juta.
"sementara, penyebab kebakaran diperkirakan karena kompor gas yang ada di dapur rumah korban," demikian kadis.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Rabu 26 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan