Progresnya Baru 72 Persen, Proyek Labkesda BS Tidak Tuntas Tepat Waktu

BENGKULU SELATAN (BS) - Wakil Bupati (Wabup) BS H. Rifa'i Tajuddin, S.Sos kembali melakukan infeksi mendadak (Sidak) ke proyek pembangunan yang ada di daerahnya. Jika sebelumnya Wabup melakukan Sidak ke proyek pembangunan Perpustakaan Daerah (Perpusda) di Lapangan Sekundang Kota Manna pada, Selasa (28/11).

Kali ini, Wabup melakukan Sidak pembangunan gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang ada di Jalan Padang Panjang, Rabu (29/11).

Dalam kesempatan tersebut, Wabup yang didampingi Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) BS melakukan pengecekan langsung seluruh bangunan tersebut. Hanya saja, dari hasil sidak tersebut, ternyata progres bangunannya masih jauh dari kata selesai.

Mengingat, proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut hingga saat ini baru diangka 72 persen. Sementara, masa kontrak yang ditetapkan tinggal menyisakan waktu 11 hari lagi.

Saat dikonfirmasi Radar Kaur (RKa), Wabup mengakui, jika kunjungannya ke proyek tersebut tidak lain untuk memastikan proses pembangunan sudah sampai sejauh mana.

Sebab, proyek ini merupakan salah satu proyek yang menggunakan anggaran fantastis di Kabupaten BS tahun 2023 ini. Bangunan ini menguras anggaran senilai Rp 6,7 Miliar (M) bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Kesehatan.

"Kalau saya lihat progresnya baru diangka 72 persen. Sehingga, agak meragukan proyek ini bakal tuntas 100 persen hingga masa kontrak berakhir," kata Wabup.

Menurut Wabup, seharusnya progres pembangunan gedung Labkesda ini saat ini sudah diangka 92 persen minimal. Mengingat, proyek ini telah dimulai sejak awal Juli 2023, dengan masa kerja 150 hari kalender.

Namun, sayangnya hingga saat ini progresnya baru 72 persen. Sementara, masa kontrak yang tersisa hanya tinggal 11 hari lagi dan akan berakhir terhitung tanggal 10 Desember mendatang.

"Semestinya kini sudah diangka 92 persen progresnya. Jadi dengan waktu tinggal 11 hari lagi bangunan akan tuntas. Tapi kalau ini, tentu meragukan," jelas Wabup.

Bahkan, lanjut Wabup, meskipun nantinya jadwal kontrak diperpanjang. Proses pembangunan juga akan sangat sulit dituntaskan hingga 100 persen. Untuk itu, dirinya meminta agar pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersebut agar benar-benar memanfaatkan waktu yang tersisa.

Jangan sampai, anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat malah sia-sia karena bangunan tidak tuntas dengan maksimal.

"Intinya saya minta agar pihak rekanan dalam proyek Labkesda ini benar-benar memanfaatkan waktu yang ada. Sehingga, bangunan ini bisa tuntas dengan maksimal," tutupnya. (roh)