Terjadi Perubahan Musim, Waspada Diare dan DBD, Simak Tips Pencegahannya

Reporter: Heri Kurniawan |

Editor: Dedi Julizar |

Rabu , 01 May 2024 - 19:53

Naek Subroto Sinaga --

terjadi perubahan musim, waspada diare   dan dbd, simak tips pencegahannya                            semidang gumay – terjadinya perubahan musim bisa menimbulkan dampak buruk, karena itu masyarakat harus waspada.
meningkatnya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir berpotensi membuat meningkatnya sejumlah gangguan kesehatan.
seperti diare ataupun demam berdarah dengue (dbd).
karenanya, masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk pencegahan.
baca juga:gubernur bengkulu dan kapolda teken mou dana hibah, pengamanan pilkada 2024, segini nominalnya
direktur rsud kaur dr. naek subroto sinaga mengatakan, diare sebagai salah satu gangguan pencernaan disebabkan banyak faktor.
salah satunya kurangnya menjaga kebersihan. seperti air yang digunakan untuk konsumsi sehari-hari kotor ataupun sanitasi yang kurang dikelola dengan baik. 
"penyebab diare salah satunya kurang terjaganya kebersihan. contoh kebersihan air yang dikonsumsi ataupun sistem sanitasi yang digunakan," jelas dr. naek, rabu 1 mei 2024. 
dijelaskannya, diare disebabkan oleh paparan virus.
baca juga:8 sekolah penerbangan terbaik di indonesia yang direkomendasikan, cek dulu biayanya 
karenanya, rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.
karena tindak itu langkah pencegahan terpapar diare, apalagi saat ini tingginya curah hujan.
mengurangi konsumsi kafein serta tak mengkonsumsi alkohol, merupakan cara lain agar terhindar dari gangguan pencernaan tersebut. 
"diare ini disebabkan serangan virus pada pencernaan. biasanya virus ini masuk lewat mulut ketika kita makan. sebab itu, mencuci tangan dengan sabun sebelum makan harus dilakukan sebagai pencegahan diare," imbaunya.
baca juga:kapolsek kaur utara dijabat lulusan akpol, 2 pju polres kaur bergeser
tak hanya diare, tambah dia, di tengah ekstremnya cuaca masyarakat kaur juga diimbau waspada terhadap demam berdarah dengue (dbd), malaria juga cikungunya.
ketiga penyakit ini disebabkan gigitan nyamuk. untuk pencegahan, dijelaskannya ada juga dengan menjaga kebersihan lingkungan.
"penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk juga rentan terjadi di tengah kondisi seperti sekarang. karenanya, menjaga kebersihan perlu dilakukan untuk memutus rantai kembang biak nyamuk penyebab. itu cara yang paling tepat dalam penanganan," ungkap direktur rsud kaur.
imbuhnya, dalam memutuskan rantai kembang biak nyamuk penyebab penyakit.
baca juga:resmi! tahapan pilkada di kaur dimulai, segini jumlah ktp dukungan calon jalur perseorangan
langkah yang bisa dilakukan secara mandiri  dengan penerapan 3m plus.
yakni dengan menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang dapat menampung air, serta manabur serbuk pembunuh jentik nyamuk. 
"fogging bukan merupakan langkah jitu dalam memberantas dbd. langkah paling tepat adalah melakukan pencegahan dengan memutus rantai kembang biak nyamuk penyebab," tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Kamis 2 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan