Curnak di Kaur Mengganas, Jelang Lebaran 2 Kerbau Dicuri di dalam Kandang

TANJUNG KEMUNING – Menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, ternak warga jadi ancaman pelaku pencurian. Senin 8 April 2024 dini hari, ada dua ekor kerbau milik Wansawadi (35) Desa Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning diambil pelaku pencuri dalam kandang.

Parahnya, ke da kerbau setelah dicuri, pelaku melakukan memutilasi. Pelaku mengambil kerbau dikandangnya yang jauh dari rumah korban. Hingga kini pelaku pencurian masih berkeliaran.

Kades Aur Ringit, Yadi Supawan mengatakan, dirinya membenarkan bila warganya kehilangan dua ekor kerbau. Setelah pencarian ditemukan dalam keadaan sudah tidak utuh lagi.

“Ada warga kehilangan dua ekor kerbau. Setelah ditemukan kerbau tidak utuh lagi. Sementara Pelaku Curnak belum ditemukan,” katanya.

BACA JUGA:Habis Lebaran, Gaji Pensiunan PNS Janda Duda Kembali Cair, Ini Jadwal dan Besarannya

BACA JUGA: Pemudik Wajib Ekstra Waspada Saat di Bengkulu Selatan, Ada Titik Rawan Laka dan Longsor, di Sini Lokasinya

Dikatakan, menyambut lebaran ini, diminta dengan warga agar tetap waspada terhadap pelaku pencurian. Dalam kondisi sulit ini, pelaku pencuri mulai beraksi. Oleh sebab itu, jaga dengan baik ternaknya lebih aman dikandangkan dekat rumah.

“Menyambut lebaran tiba, diminta dengan warga agar tetap waspada. Sebab bisa saja pelaku pencuri melakukan aksi serupa pada malam hari,” terangnya.

Lanjutnya, jangan biarkan ternak berkeliaran. Supaya aman kandangkan dekat rumah dan siang hari digembalakan. Bila dijaga mudah-mudahan ternak aman dari pelaku pencurian. Kalau sudah hilang tentu sangat merugikan.

“Mari bersama menjaga lingkungan desa supaya aman dari pencurian. Bagi yang punya ternak jangan lupa dikandangkan jangan jauh dari rumah supaya aman dari pencurian,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Satu di Sumatera, 5 PTN di Indonesia Buka Jurusan Teknik Pertambangan Tahun 2024

BACA JUGA:Apakah Lansia Boleh Mengonsumsi Daging dan Santan? Yuk Simak Kata Ahlinya

Terpisah, Camat Tanjung Kemuning Dyki Marianto, S.SI, M.AP menuturkan, dalam kondisi sulit sekarang ini, diminta dengan warga tetap waspada. Khusus yang punya hewan ternak berupa sapi dan kerbau harus dijaga. Malam hari dikandangkan dan jangan dibiarkan bebas berkeliaran.

“Bila ingin aman ternak mesti dijaga dan dikandangkan  dekat rumah . Siang hari jangan dibiarkan keluyuran. Jika perlu digembalakan,” pintanya.