Fuso Segera Gunakan Teknologi Swap Baterai, Sistem Sewa per Kilometer

Sistem swap baterai untuk truk listrik e-Canter.-Sumber foto: disway.id-

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, Ample menjalin kerjasama dengan berbagai produsen kendaraan untuk menyediakan teknologi swap battery.

Mengutip dari disway.id, dikabarkan bahwa salah satunya adalah Mitsubishi Fuso segera gunakan teknologi swap baterai dan kerjasama ini sifatnya global.

Stasiun pertukaran baterai pertama di Jepang tersebut akan didirikan di Kyoto dan digunakan oleh beberapa armada lokal.

Ample sendiri merupakan perusahaan yang berbasis di California yang bergerak di bidang stasiun baterai modular yang mudah dipasang dan dipindahkan, di mana semuanya dilakukan dengan ruang sederhana.

Pihak Ample sendiri menargetkan akan dapat membantu pergantian baterai hingga 1 miliar kendaraan listrik di seluruh dunia.

BACA JUGA:Pengajuan THR dan TPP di Pemda Kaur Baru 50 Persen, Perhatikan Pernyataan Kabid Perbendaharaan

BACA JUGA:NU dan Muhammadiyah Akan Idul Fitri 1445 H Serentak? Ini Penjelasan Kakan Kemenag Kaur

Ample yang memulai melakukan swap battery ini sejak 2021 lalu, telah mengumpulkan berbagai data dengan saat bekerja sama dengan Uber dan Sally.

Rencananya Mitsubishi Fuso akan menggunakan stasiun swap battery generasi ke 2 yang dirulis oleh Ample, di mana pergantian baterai hanya cukup dalam 5 menit saja.

Ample juga akan membanggun dua stasiun pertukaran drive-through yang berdampingan di Kyoto untuk kebutuhan wilayah Kota Kyoto dan Prefektur Kyoto, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, NTT An ode Energy, Nippon Life Insurance Perusahaan, Omron Filed Engineering Corporation, Tokyo Century, Nippon Car Solutions, Tokyo R&D, dan Asahi ETIC.

Selain itu taksi kendaraan listrik MK Kyoto juga akan menggunakan stasiun pertukaran baterai pertama di Jepang ini.

Selain kecepatan dalam pergantian baterai, stasiun lansiran Ample juga dapat dibangun hanya dalam waktu 3 hari saja.

Satu baterai swap e-Canter kapasitasnya 40 kW, terdiri dari delapan modul yang masing-masing 5 kW.

Selain menukar baterai stasiun ini juga terdiri dari beberapa hal lain yakni ada tempat penyimpanan baterai yang bisa dipakai untuk kebutuhan lain seperti, memberi daya buat kantor, kebutuhan darurat atau penggunanan lainnya. Secara keseluruhan, investasi untuk stasiun seperti ini bakal mahal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan