WAW! 3 Kecamatan Ini Miliki Kandungan Emas yang Melimpah, di Sini Tempatnya

Reporter: Etika Larasati |

Editor: Dedi Julizar |

Senin , 25 Mar 2024 - 09:58

Penemuan baru, tiga kecamatan miliki kandungan emas yang melimpah. -Sumber foto: jawapos.com-

waw! 3 kecamatan ini miliki kandungan emas yang melimpah, di sini tempatnya                            radar kaur bacakoran.co – mengejutkan, ada penemuan baru yang menggocang para investor tambang. karena terbaru ada tiga kecamatan ditemukan memiliki kandungan emas yang melimpah.
tiga kecamatan itu berada di kabupaten seluma provinsi bengkulu, tiga kecamatan itu yakni, kecamatan ulu alas, ulu talo dan lubuk resam. 
memang sejak zaman kolonial, provinsi yang mekar dari wilayah sumatera selatan (sumsel) sejak tahun 1967 ini dikenal sebagai daerah penghasil emas. 
dikutip palpos.disway.id, bahwa wilayah kabupaten seluma di provinsi bengkulu memiliki kandungan emas yang sangat melimpah.  
baca juga:olahraga yang cocok dilakukan saat puasa, nomor 2 paling menyenangkan
baca juga:8 makanan khas lampung, tapi yang ini jadi favorit
kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 90 ribu hektar (ha) yang diperkirakan memiliki kandungan emas yang cukup untuk memasok kebutuhan dunia selama 100 tahun mendatang.
kandungan emas di wilayah kabupaten seluma diperkirakan mengalahkan kandungan emas dari pt freeport, salah satu tambang emas terbesar di papua. 
pt energi swa dinamika muda (esdm) akan melakukan eksploitasi dan ekplorasi terhadap kandungan emas ini setelah memperoleh izin yang diperlukan. 
potensi emas di bengkulu, menjadi pes konkret untuk pt freeport.
baca juga:banten jadi pusat penyeberan islam, ini 2 jalur masuknya
baca juga:pahami komunitas belajar, sekolah penggerak mengadakan lokakarya 
tidak hanya potensi kandungan emas yang besar, tetapi juga ada perkiraan bahwa potensi emas di bengkulu bisa 10 hingga 20 kali lipat lebih besar dari perkiraan awal. 
dengan potensi ini, tidak mengherankan jika tambang emas di bengkulu akan menjadi pesaing serius bagi pt freeport di papua. 
untuk diketahui, tambang emas bukan hal baru di bengkulu.
konon, emas yang terdapat di puncak monumen nasional (monas) di jakarta berasal dari tambang emas di bengkulu, khususnya di lebong tandai, kabupaten bengkulu utara. 
baca juga:semarakkan ramadan, simak kegiatan yang dilaksanakan mtsn 2 kaur 
baca juga:fakta baru! oknum guru bejat rayu siswi sejak kelas 1 sman, korban sempat gigit pelaku
tambang ini mulai beroperasi pada awal abad ke-20, bermula dari zaman penjajahan vereenigde oostindische compagnie (voc) belanda pada tahun 1910.  
namun, perusahaan tambang tersebut mengalami kebangkrutan pada tahun 1994, meninggalkan desa setempat yang kini telah berkembang menjadi desa lebong tandai. 
saat ini desa lebong tandai sudah menjadi desa yang resmi dan tercatat secara administrasi. desa lebong tandai terbentuk dari proses bekas pertambangan.
informasi ini dipastikan mengejutkan banyak pihak. keberadaan harga peninggalan kerajaan sriwijaya berupa emas, mulai diketahui keberadaan. 
baca juga:2 korban hanyut di kedurang diperikirakan bpbd bengkulu selatan di perairan lampung
baca juga:pemkab bengkulu selatan tinggal tunggu teknis dan persiapan pelaksanaan seleksi casn 2024
pt esdm baru saja mengajukan izin eksploitasi tambang emas di wilayah kabupaten seluma, namun masih dalam tahap proses pengajuan amdal.  
ini mengindikasikan bahwa proses eksploitasi tambang emas di bengkulu akan memerlukan waktu yang cukup panjang sebelum dapat direalisasikan. 
pengembangan tambang emas di bengkulu tentu akan membawa dampak sosial dan lingkungan yang perlu diperhatikan dengan serius. 
selain potensi peningkatan ekonomi daerah, perlu diingat pula dampak terhadap lingkungan sekitar, termasuk hutan lindung bukit sanggul unit iv di kabupaten seluma. 
baca juga:update terbaru! 27 rumah dan puskesmas di kecamatan pino raya runtuh akibat gempa
baca juga:sadis! seorang janda anak satu tewas korban pembacokan 
pengelolaan yang bijaksana dan berkelanjutan harus menjadi prioritas dalam proses eksploitasi tambang emas ini untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Selasa 9 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan