Berikut Cara Tanam Jengkol Agar Berbuah Lebat
IST/RKa -- JENGKOL : Tanaman jengkol sudah berbuah.--
RADAR KAUR - Buah jengkol pasti tidak asing lagi bagi kita semua. Karena buah jengkol banyak disukai walau aromanya kurang sedap. Buah jengkol banyak dijual di pasar atau di lingkungan tempat kita tinggal.
Dikutip dari laman rimbakita. com, buah jengkol enak untuk dimakan, apalagi dimasak dengan campuran yang cocok untuk dimakan. Biasanya ada juga yang masak seperti semur jengkol dan sambal jengkol rasanya cukup nikmat.
Bahkan makan dengan sayur jengkol dapat menambah nafsu makan. Baunya yang khas ini sangat digemari bagi masyarakat karena rasanya yang nikmat dan bisa dikelolah tergantung selera bahkan ada juga membuat kerupuk dari buah jengkol.
Buah jengkol dapat dipercaya untuk kesehatan tubuh menjaga kesehatan jantung dan mencegah diabetes. Oleh sebab itu bila ingin sehat dan nafsu makan bertambah konsumsilah jengkol dikelola sesuai selera.
Bila ingin menanam jengkol agar berbuah lebat maka, ikuti langkah-langkahnya, memilih bibit jengkol, dengan cara generatif (biji) dan juga vegetatif (okulasi).
Untuk mendapatkan tanaman kedepannya cepat berbuah, pilihlah dari cara okulasi. Supaya menghasilkan dan tidak akan mengalami kerugian. Karena banyak petani menanam jengkol merugi lantaran tidak mendapat hasil yang memuaskan.
Bibit jengkol siap tanam bisa kamu peroleh di toko bibit disekitar tempat tinggal. Namun pemilihan bibit harus tepat dan berkualitas, bila salah memilih bibit maka, pertumbuhannya kurang sempurna dan berdampak pada buahnya. Selain itu bibit yang sehat
tidak terserang hama maupun penyakit, berdaun hijau tidak layu dan kering, batang cukup kokoh tidak kurus, percabangan cukup rindang, jadi harus diperhatikan bibit yang bagus.
Lokasi Penanaman
Untuk lokasi tempat menanam pastikan dengan kriteria tertentu. Tanaman jengkol cocok dibudidayakan di daerah dataran rendah beriklim tropis.
Tidak hanya itu, tanaman jengkol menghendaki tanah yang kaya akan bahan organik serta gembur, membutuhkan penyinaran matahari yang tinggi sepanjang hari sehingga tidak ternaungi oleh tanaman lain, membutuhkan pasokan air yang tinggi dengan kelembaban yang cukup supaya pertumbuhannya cepat.
Membuat Lubang Tanam
Setelah menentukan lokasi penanaman, saatnya kita membuat lubang penanaman. Gali lahan dengan menggunakan cangkul, dibuat dengan ukuran 50x50x50cm. Bila menanam jengkol dalam jumlah yang banyak, buat lubang tanam dengan ukuran yang sama dengan jarak tanam 5-6 meter dari lubang sebelumnya.
Tanah bekas galian bisa kita manfaatkan untuk media penutupan lubang tanam yang sebelumnya kita campurkan terlebih dahulu dengan kompos/pupuk kandang yang sudah matang + sekam.